Rabu, TGPF Intan Jaya Akan Bongkar Hasil Investigasi ke Mahfud

Ketua TGPF kasus Intan Jaya, Benny J Mamoto
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya sudah mengumpulkan data hasil investigasi, dan dijadwalkan akan menyerahkan hasil temuan investigasi lapangan kepada Menko Polhukam, Mahfud MD, Rabu, 21 Oktober 2020. 

Kontak Tembak di Intan Jaya Papua Tengah, Pertamina Hentikan Penyaluran BBM

“Baru saja kami mendapatkan informasi dan jadwal dari Sesmenko Polhukam bahwa tim diagendakan untuk bertemu Pak Menko pada hari Rabu lusa untuk menyerahkan hasil investigasi lapangan oleh TGPF Intan Jaya,” kata Benny Mamoto, ketua Tim Investigasi TGPF Intan Jaya, Senin, 19 Oktober 2020.

Baca juga: Rampungkan Investigasi, TGPF Intan Jaya Kembali ke Jakarta

Biaya Transportasi Bikin Harga Bahan Pokok Meroket, Warga Intan Jaya Protes

Sebelumnya, TPGF  dijadwalkan akan diterima Menko Polhukam Mahfud MD, Senin, 19 Oktober, namun pertemuan ini diundur karena pertimbangan jadwal Menko yang sangat padat.

“Pak Menko hari ini menghadiri dua rapat dengan Presiden, dan memimpin beberapa rapat terkait pembahasan peraturan omnibus law, serta rapat koordinasi Kemenko Polhukam sehingga kami memahami bila diterima pada Rabu lusa,” ujar Benny.

Usai Curi Senjata Polsek, KKB Intan Jaya Brutal Tembaki Aparat TNI-Polri

Menurutnya, laporan hasil investigasi Intan Jaya sudah selesai sejak tanggal 17 Oktober lalu. Laporan ini memuat informasi dan fakta-fakta yang didapatkan dari 42 saksi atau nara sumber. 

“Laporannya ada pada saya, jadi mohon bersabar sedikit, akan saya serahkan dan diumumkan pak Menko pada Rabu lusa,” ujarnya. 

Sebelumnya, rombongan TGPF sempat ditembaki KSB saat sedang melakukan investigasi di Papua.

“Pada tanggal 9 Oktober 2020, pukul 15.30 WIT, di daerah Kampung Mamba Bawah, Distrik Hipadita telah terjadi penghadangan oleh KSB terhadap rombongan TGPF saat kembali dari Distrik Hitadipa menuju ke Sugapa," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa lewat pesan tertulisnya, Jumat, 9 Oktober 2020.

Akibat penembakan ini dua orang mengalami luka-luka, yakni personel TNI Sertu Faisal Akbar dan anggota TGPF Bambang Purwoko. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sertu Faisal dari Satgas Apter Hitadipa luka tembak di pinggang. Bambang Purwoko luka tembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri. 

"Pukul 16.40, korban tiba di UPTD RSUD Sugapa untuk tindakan medis," ujar Kolonel Suriastawa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya