Tuntut Omnibus Law Dicabut, Ribuan Buruh Jawa Timur Akan Demo Lagi

Ilustrasi buruh tolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Buruh dan beberapa elemen lain akan berdemo lagi di Kota Surabaya, Jawa Timur, selama empat hari berturut-turut pada Selasa hingga Jumat, 20-23 Oktober 2020. Massa mengatasnamakan Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) turun jalan lagi karena kecewa pada hasil audiensi dengan Menkopolhukam Mahfud MD beberapa waktu lalu.

Jadi Salah Satu Penggugus UU Ciptaker, Tom Lembong: Saya Bakal Revisi Jika Amin Menang

Poster pengumuman dan ajakan aksi Getol beredar di grup-grup WhatsApp dan media sosial sejak Minggu kemarin. Dalam poster, sejumlah elemen akan bergabung dalam aksi tersebut, di antaranya, KSPI, KASBI, FSPMI, FSP KEB KSPI, KP SPBI, SPN, FBTPI KASBI, LBH Surabaya, GMNI, Walhi, IMM, Untag Bergerak, Dema FTK UINSA, Aliansi Mahasiswa Unair, Serbu Setan, dan beberapa elemen lainnya.

Peserta aksi diperkirakan sekira tiga ribu orang. Wakil Ketua FSPMI Jatim, Nurudin Hidayat, mengatakan, massa yang terdiri atas buruh dan mahasiswa itu akan berkumpul di jalan depan Kebun Binatang Surabaya sekira pukul 12.00 WIB. "Selanjutnya kita bergerak longmarch menuju Gedung Grahadi," katanya dihubungi wartawan pada Senin, 19 Oktober 2020.

Jika Jadi Presiden, Anies Baswedan Akan Kaji Ulang UU Ciptaker

Baca: Politikus Demokrat Benny Harman Mengaku Diserang Pasukan Hantu

Nurudin menjelaskan, demonstrasi kembali digelar karena kecewa dengan hasil audiensi dengan Menkopolhukam Mahfud MD di Jakarta beberapa waktu lalu. Saat itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mengantar para buruh.

Singgung UU Ciptaker, Janji Cak Imin Bila Terpilih di Pilpres 2024 Tak Ada UU Dibuat Simsalabim

Melalui Menkopolhukam, 25 perwakilan buruh Jatim meminta pemerintah agar mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja dengan menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang.

Namun, kata Nurudin, Mahfud MD menyarankan buruh agar menggugat ke Mahkamah Konstitusi. Buruh tidak puas dan merasa aspirasi mereka tidak terakomodasi. "Kita akan aksi sampai tuntutan kita mencabut UU Omnibus Law dicabut. Itu harga mati," ujarnya.

Co-captain Timnas Amin Tom Lembong di DPP PKS, Jakarta Selatan saat hadiri diskusi UU Ciptaker pada Kamis 1 Februari 2024

Anies Hati-hati, tapi Tom Lembong Lebih Tegas Kalau Menang Pasti Revisi UU Ciptaker

Tom Lembong, mengatakan bahwa dia berjanji akan merevisi undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker). Tapi hal itu dilakukan jika pasangan Anies-Cak Imin menang di Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Februari 2024