Bamsoet Ingatkan Masyarakat Jangan Percaya Berita Hoax soal COVID-19

Ketua MPR, Bambang Soesatyo saat mengunjungi pameran modifikasi
Sumber :
  • NMAA

VIVA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat sebaran 2.020 hoaks (hoax) di berbagai platform digital, dan 1.197 di antaranya informasi hoaks yang terkait dengan COVID-19. Data tersebut didapatkan oleh Bamsoet dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Bamsoet Nilai Sistem Demokrasi Pemilu Langsung Perlu Dikaji Ulang karena Marak Politik Uang

Menurut dia, terkait dengan banyaknya sebaran hoaks, pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) harus terus melakukan upaya pencegahan terhadap berita-berita hoaks. 

Dua instansi tersebut bisa bekerja sama langsung dengan berbagai platform digital dan memantau berita hoaks yang beredar di masyarakat.

Bamsoet Ingatkan AHY soal Mafia Tanah Kerap Berkolaborasi dengan Mafia Peradilan

Baca juga: Ketua MPR Sayangkan Minimnya Kampanye Daring Calon Kepala Daerah

Bamsoet meminta Kemenkominfo bekerja sama dengan Kepolisian Unit Siber Crime untuk menindak pelanggaran tersebut. 

Airlangga Bungkam soal Rumor Dia Jadi Calon Ketua Umum Golkar Lagi

"Penindakan baik produsen maupun penyebar hoaks dengan melakukan take-down atau blokir pada situs/akun yang terbukti melakukan penyebaran hoaks, sebagai upaya memberikan jaminan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar," kata Bamsoet kepada wartawan, Senin 19 Oktober 2020.

Pemerintah juga diminta mampu memberikan bimbingan kepada masyarakat, untuk menganalisis suatu berita. Upaya itu agar masyarakat bisa memahami mana berita yang merupakan fakta dan yang tidak benar.

"Pemerintah harus memberikan bimbingan dan informasi bagaimana menilai suatu informasi yang baik dan benar, bukan merupakan informasi hoaks kepada masyarakat, diharapkan juga agar masyarakat untuk bijak dalam menerima dan mencerna informasi yang beredar di tengah masyarakat," tutur mantan ketua DPR itu.

Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh berita tidak benar terkait COVID-19. Bamsoet meminta masyarakat agar mencari berita di sumber yang terpercaya.

"Mengimbau masyarakat agar hanya mengakses informasi ataupun berita perihal penanganan COVID-19 dan seputar COVID-19 pada situs resmi milik pemerintah www.covid19.co.id dan www.covid19.kemkes.co.id, sebagai sumber berita yang valid dan akurat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya