Fadli Zon Ungkap Manfaat Kunjungan Prabowo ke AS bagi Indonesia

Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, menemui Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Instagram: Fadli Zon

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Washington DC Amerika Serikat memiliki sejumlah arti penting. Menurutnya, kunjungan itu memberi manfaat bagi Indonesia.

Kolaborasi Prabowo dan Raja Yordania, TNI Berhasil Kirim Bantuan RI ke Gaza via Udara

Dia merincikan, kunjungan tersebut akan meningkatkan kerja sama pertahanan Indonesia-AS ke level yang lebih tinggi. Sejak 2005, hubungan militer kedua negara telah mengalami proses normalisasi.

"Sejumlah komitmen kerja sama pertahanan telah berhasil dicapai, mulai dari penyelenggaraan forum Indonesia-US Security Dialogue, International Military Education and Training (IMET), Foreign Military Financing (FMF), dan Foreign Military Sales (FMS), sehingga hubungan kemitraan strategis antara kedua negara sebenarnya sudah terbentuk," kata Fadli, Senin, 19 Oktober 2020.

Prabowo-Erdogan Bahas Potensi Kerja Sama Indonesia-Turki dan Penyelesaian Konflik Palestina

Baca juga: Kabar Duka, 6 Dokter di Malang Raya Meninggal karena COVID-19

Namun, kemitraan strategis, menurut Fadli, bukanlah sesuatu yang diberikan atau ‘taken for granted’. Relasi tetap perlu dirawat melalui jalinan komunikasi politik intensif.

Prabowo Terima Ucapan Selamat dari Erdogan: Anda akan Bawa Manfaat untuk Dunia Islam

"Sebagai tokoh militer terdidik dan memiliki wawasan serta jaringan internasional luas, relasi antara Prabowo dengan AS saya kira akan memberi banyak manfaat bagi kepentingan pertahanan Indonesia," ujar Fadli.

Kedua, lanjut Fadli, dari sisi taktis, kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat pasti menjadi bagian dari upaya penguatan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Indonesia.

"Sebelum diundang ke Pentagon, kita tahu Menteri Pertahanan telah lebih dahulu melakukan kunjungan kerja ke Prancis, China, Rusia, dan Turki. Kunjungan-kunjungan itu erat kaitannya dengan diplomasi pertahanan dan rencana penguatan alutsista kita," kata mantan Wakil Ketua DPR ini. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya