Vaksinasi COVID-19 Tahap I, Ridwan Kamil Minta Jatah 3 Juta Dosis

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya mengajukan 3 juta dosisi vaksin COVID-19 untuk Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi (Bodebek). Pengajuan ini dilakukan karena Bodebek menjadi daerah prioritas dalam vaksinasi COVID-19 yang dimulai pada akhir tahun 2020.

Sekda Depok Maju Pilkada, Minta Dukungan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengatakan, vaksinasi akan dilakukan pemerintah pusat pada akhir tahun harus dimanfaatkan maksimal bagi wilayah Bodebek. Rencananya akan ada sembilan juta dosis vaksin corona yang ditargetkan tahap I.

Baca juga: OJK Klaim Pasar Modal Indonesia Mulai Pulih, Ada Tapinya

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Jawa Barat mengajukan kurang lebih tiga juta vaksin untuk Bodebek," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Senin, 19 Oktober 2020.

Selain pengajuan, pihaknya juga berancang-ancang untuk membiayai warga miskin non-BPJS untuk pembiayaan vaksin COVID-19. Sehingga, penyebaran virus corona di Jabar bisa diredam.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menuturkan, peta sebaran COVID-19 di Jawa Barat menunjukkan progres baik dengan adanya penurunan wilayah zona merah. Sebelumnya, kota-kota besar seperti Kota Bandung, Depok, Bandung Barat dan Kabupaten Kuningan dinyatakan zona merah.

"Alhamdulillah zona merah sekarang hanya dua, sempat tujuh, lima, tiga. Sekarang zona merah yaitu Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon," ujarnya.

Menurutnya, konsistensi tracing ke berbagai klaster dan pengendalian penerapan protokol kesehatan, menjadi salah satu cara ampuh memutus mata rantai penularan COVID-19 sebelum adanya vaksin.

"Mudah-mudahan dengan metode kita, zona merah bisa nol karena Bodebek sudah konsisten selama tiga minggu," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya