Menko Mahfud Minta Pendemo UU Ciptaker 20 Oktober Lakukan Hal Ini

Menkopolhukam Mahfud MD.
Sumber :
  • Reza Fajri/VIVA.

VIVA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menanggapi rencana aksi penolakan Omnibus Law Cipta Kerja yang akan di gelar BEM Seluruh Indonesia dan Serikat Pekerja Selasa besok 20 Oktober 2020.

Prabowo Larang Pendukungnya Demo di MK, Demokrat Beri Pujian: Negarawan dan Komitmen Tinggi

Menurutnya, demonstrasi dalam rangka menyampaikan aspirasi dijamin oleh konstitusi UUD 1945 serta diatur sekaligus oleh UU No 9 tahun 1998.

“Pemerintah tidak melarang kalau mau unjuk rasa, yang penting ikuti aturan,” kata Mahfud saat konferensi secara virtual, Senin, 19 Oktober 2020.

100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Demo di Gedung MK, Begini Pesan Cawapres Terpilih

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Tolak Terbitkan Izin Demo 20 Oktober

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) meminta elemen-elemen yang akan melakukan unjuk rasa besok memberi tahu kepada Kepolisian. Sehingga, ketertiban pun tetap terjaga.

PA 212 Mau Demo di Depan MK, Lebih dari 3 Ribu Aparat Gabungan Dikerahkan

“Tidak harus minta izin, cukup memberi tahu tempatnya di mana dan berapa massa yang akan dibawa, perkiraannya. Harap tertib,” ujarnya.

Mahfud juga mengimbau kepada aparat Kepolisian dan semua perangkat keamanan serta ketertiban untuk memperlakukan semua pengunjuk rasa dengan humanis. Karena para pengunjuk rasa adalah warga negara Indonesia yang harus dayomi.

“Saya ingatkan bahwa bukan tidak mungkin di antara para pengunjuk rasa ada penyusup yang ingin mencari martir. Mencari korban yang kemudian ditudingkan ke aparat,” ungkapnya.

Atas dasar itu, dia mengimbau massa yang akan melakukan demonstrasi dan aparat yang menjaga, agar waspada dan tak terpancing provokasi.

Sebanyak 6.000 petugas keamanan disiagakan untuk menjaga aksi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha pada Selasa besok.

"Kalau di sekitar Istana sudah kami petakan sekitar 6.000 personel keamanan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto saat ditemui di Kawasan MH Thamrin, Jakata Pusat, Senin. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya