"Perbedaan dr Poch-Hitler, Jidat dan Rambut"

VIVAnews - Sejumlah warga Sumbawa mengaku pernah menjadi pasien dr Poch, dokter asal Jerman yang diduga adalah mantan penguasa Jerman, Adolf Hitler.

Salah satunya, Aries Zulkarnaen, dia mengaku masih SMP pada tahun 1960-an saat dr Poch bertugas di Sumbawa. Poch pernah mengobati lukanya.

"dr Poch seperti orang barat pada umumnya, hidung mancung, kumisnya kuning karena terlalu banyak merokok," kata dia ketika dihubungi VIVAnews, Senin 22 Februari 2010.

dr Poch, kata dia, adalah satu-satunya dokter saat itu. Bupati pun menjadi pasiennya.

Meski mengaku tahu berita dugaan dr Poch adalah Hitler dari media, Aries mengatakan Poch tak mirip Hitler.

"Dahinya tidak sama, rambutnya juga, Poch botak melulu. Kalau jidat kan spesifik. Alisnya juga tidak sama. Kalau hidung mungkin sama, hidung Eropa," kata dia.

Aries mengaku tidak tahu keseharian Poch, yang dia tahu dokter itu sempat membujang dan menikah lagi dengan perempuan Indonesia.

Sebelumnya, di Harian Pikiran Rakyat pada tahun 1983 terdapat sebuah artikel tentang Hitler. Penulisnya bernama dr Sosrohusodo -- dokter lulusan Universitas Indonesia yang pernah bertugas di kapal yang dijadikan rumah sakit bernama 'Hope' di Sumbawa Besar.

Dia menceritakan pengalamannya bertemu dengan dokter tua asal Jerman bernama Poch di Pulau Sumbawa Besar tahun 1960. Poch adalah pimpinan sebuah rumah sakit terbesar di pulau tersebut.

Klaim yang diajukan dr Sosrohusodo jadi polemik. Dia mengatakan dokter tua asal Jerman yang dia temui dan ajak bicara adalah Hitler di masa tuanya

Bukti-bukti yang diajukan Sosrohusodo, adalah bahwa dokter tersebut tak bisa berjalan normal --- dia selalu menyeret kaki kirinya ketika berjalan.

Kemudian, tangannya, kata Sosrohusodo, tangan kiri dokter Jerman itu selalu bergetar. Dia juga punya kumis vertikal mirip Charlie Chaplin, dan kepalanya gundul.

Kondisi ini diyakini mirip dengan gambaran Hilter di masa tuanya -- yang ditemukan di sejumlah buku biografi sang Fuhrer. Saat bertemu dengannya di tahun 1960, orang yang diduga Hitler berusia 71 tahun.

Menurut Sosrohusodo, dokter asal Jerman yang dia temui sangat misterius. Dia tidak punya lisensi untuk jadi dokter, bahkan dia sama sekali tak punya keahlian tentang kesehatan.

Keyakinan Sosro, bahwa dia bertemu Hitler dan Eva Braun, membuatnya makin tertarik membaca buku dan artikel soal Hitler. Kata dia, setiap melihat foto Hitler di masa jayanya, dia makin yakin bahwa Poch, dokter tua asal Jerman yang dia temui adalah Hitler.

Lalu Lintas Bundaran HI Padat di Malam Takbiran, Banyak Pemotor Tak Pakai Helm

1.  Kesaksian Mantan Pasien Dokter Poch 'Hitler'

2. "dr Poch 'Hitler'  Masuk Islam"

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

3. Hitler Meninggal di Indonesia

Ilustrasi warga Muslim Amerika sholat di depan Gedung Putih

Umat Islam di Amerika Serikat Bakal Rayakan Idul Fitri Rabu 10 April 2024

Umat Islam di Amerika Serikat (AS) juga telah menetapkan Hari raya Idul Fitri tanggal 1 syawal 1445 H jatuh pada hari rabu besok 10 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024