Menko Muhadjir Targetkan Angka Stunting Turun 14 Persen Tahun 2024

Menko PMK Muhadjir Effendy.
Sumber :
  • VIVA/ Reza Fajri.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pemerintah daerah mengoptimalkan program penanganan masalah stunting atau kekerdilan pada anak.

ASN Boleh WFH 16-17 April untuk Tunda Arus Balik, Menko PMK: Kamis-Jumat Jangan Bolos!

Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengidentifikasi program dan kegiatan  yang selama ini sudah masuk dalam upaya penanganan stunting.

"Saya mengajak seluruh komponen masyarakat dan khususnya pemerintah daerah untuk betul-betul mengoptimalkan program dalam menunjang penanganan masalah stunting di Indonesia," kata Muhadjir dalam Rapat Koordinasi Teknis Nasional Percepatan Pencegahan Stunting secara daring, Rabu 21 Oktober 2020.

One Way Arus Balik Tol Kalikangkung Arah Cipali KM 72 Mulai Diberlakukan

Baca juga: Muhadjir: Jokowi Berpesan Hati-hati soal Pemanfaatan Vaksin COVID-19

Untuk itu menurut Muhadjir, pemerintah daerah wajib menyiapkan perangkat pendukung, baik sumber daya manusia atau pun kebijakan dalam rangka percepatan penanganan stunting, karena upaya prevalensi di Indonesia cukup tinggi.

12 Killed in Deadly Accident at KM 58 Cikampek Toll Road

Kepala daerah juga diharapkan melakukan berbagai percepatan dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting. Karena pemerintah memiliki target menurunkan angka stunting hingga 14 persen pada 2024.

Ia memaparkan persoalan stunting di Indonesia tidak hanya masalah gizi buruk. Banyak aspek yang dapat berdampak pada stunting. 

"Seperti kesehatan reproduksi khususnya ibu, sanitasi lingkungan, ketersediaan air bersih dan tata ekonomi keluarga yang buruk," ujarnya.

Ia memaparkan masa krusial seseorang dimulai dari seribu hari kehidupan yang disebut sebagai periode emas pertumbuhan manusia. Pada periode tersebut pertumbuhan manusia akan terjadi dan berkembang, khususnya otak akan mencapai tingkat optimal.

“Sehingga kalau pada 1.000 hari awal kehidupan ini pertumbuhan kodrat itu tidak optimal, maka dipastikan mereka yang mengalami hambatan pertumbuhan pada usia 1.000 hari,” ujarnya.

Dan hal tersebut akan berpengaruh pada kehidupan jangka panjang. Di mana, saat seharusnya masuk pada masa produktif, orang yang mempunyai masalah stunting justru menjadi tidak produktif. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya