Jokowi Minta Kepala Daerah Sampaikan Tone Positif ke Publik

Presiden Jokowi memberikan keterangan terkait Undang-Undang Cipta Kerja
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah selalu menyampaikan tone positif dan optimistis kepada masyarakat dalam rangka pengendalian inflasi 2020 di tengah pandemi COVID-19.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

"Saya minta gubernur, wali kota, bupati memberikan tone positif, optimis, kepada masyarakat," kata Presiden Jokowi melalui video yang diputar pada Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2020 secara virtual di Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020.

BacaSurvei Indikator: 66 Persen Responden Puas Kinerja Jokowi, Kenapa?

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Presiden meminta kepala daerah menyampaikan langkah-langkah penanganan pandemi setiap saat serta menjelaskan program pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Misalnya terkait bantuan stimulus hibah yang digulirkan dan kepada siapa saja disalurkan.

"Gandeng tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, ajak untuk membantu mengingatkan bergotong-royong. Bangun harapan bahwa dengan bersatu kita bisa melalui semua ini," tutur Jokowi.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

Presiden meyakini dengan semangat itu sektor kesehatan bisa cepat pulih dan ekonomi nasional kembali bangkit.

Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan terus mengingatkan kepada jajarannya dan pemerintah daerah bahwa kondisi saat ini sudah pada tahap krisis.

Krisis tidak hanya terjadi di sektor kesehatan, namun juga telah berimbas pada ekonomi dengan indikasi fenomena tiba-tiba terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan kegiatan usaha terpaksa ada yang tutup.

Menurut Kepala Negara, krisis sekarang harus dimanfaatkan untuk membangun cara kerja baru. "Semua itu saya tegaskan kembali, berulang-ulang untuk menyamakan frekuensi bahwa kita memang dalam kondisi krisis," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya