Mau Bubarkan Kerumunan di Lokasi Judi, Satgas COVID-19 Dilempari Batu

Mobil Satgas COVID-19 yang dilempari batu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA –  Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Utara mendapatkan perlawanan saat mau sosialisasi protokol kesehatan di Jalan Serbaguna Ujung, Kabupaten Deli Serdang, Rabu malam, 21 Oktober 2020. Akibat peristiwa itu, dua mobil dinas rusak parah karena dilempari batu.

Lebaran 2024, KAI Bandara Medan Mengangkut 102.502 Penumpang

Peristiwa itu terjadi karena sosialisasi dilakukan di lokasi judi. Kedatangan petugas untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan direspons negatif warga di lokasi yang sudah berkerumun dan tak memakai masker. 

"Mereka tidak mau mengindahkan prokes (protokol kesehatan) tak pakai masker, tak menghiraukan jarak. Sangat-sangat diduga dia melakukan kegiatan ilegal seperti judi, (karena) didapatkan kertas seperti togel. Sudah ke sana arahnya itu," ujar Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi kepada wartawan, Kamis, 22 Oktober 2020.

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut

Baca Juga: Demo di Makassar Mencekam, Ambulans Dibakar dan Kantor Nasdem Dirusak

Dia mengatakan saat itu petugas meminta baik-baik agar kerumunan warga di lokasi tersebut agar membubarkan diri. Imbauan ini untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. 

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Namun, imbauan itu tak dihiraukan. Sebagian dari mereka justru menyerang petugas Satgas COVID-19.

"Mobil yang dirusak sama mereka, Satpol PP kena (lempar) batu di kepalanya. (kasus) Ini sudah diserahkan ke polisi, (mereka) sedang diperiksa, (kasusnya) didalami oleh polisi," lanjut Edy.

Edy mengingatkan kepada masyarakat agar menghormati para petugas yang menjalani tugas demi kepentingan kesehatan bersama. Ia kecewa dan menyangkan peristiwa tersebut.

Kata dia, seharusnya semua pihak mendukung apa dilakukan tim Satgas COVID-19. Dengan kejadian tersebut, Eddy pun langsung turun mengecek lokasi kejadian bersama petugas kepolisian. 

"Rakyat harus disiplin, dalam kondisi sulit ini tengah malam masih melakukan seperti itu. Sumut tidak PSBB,  bukan berarti terus seenaknya. Dasarnya inpres, pergub, perwal, itu merupakan dasar penertiban," tutur Edy 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya