Cara Ibas Putra Bungsu SBY Peringati Hari Santri Nasional

Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhy Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Sumber :
  • VIVA/Lilis Kholisotussurur

VIVA – Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, berpesan agar para santri tidak menyerah pada keadaan saat ini, ditengah pandemi COVID-19. Untuk membantu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), politisi yang sering disapa Ibas itu membagikan wifi gratis kepada 50 pondok pesantren di Jawa Timur.

Ibas Harap Prabowo-Gibran Penuhi Janji Politik saat Kampanye

“Adik-adik pasti terkendala dengan belajar online, seperti adanya kebutuhan terkait peralatan, kuota internet ataupun uang pulsa,” kata Ibas melalui keterangan tertulis, Jumat 23 Oktober 2020.

Baca juga: Peringati Hari Santri, Nadiem: Jadilah Santri yang Ingat Akar Budaya

Ditemani Ibas, AHY Rapat Perdana Bareng Komisi II DPR

Putra bungsu Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu berharap, pembagian wifi gratis melalui Yayasan Idalia yang didirikan bersama istrinya, Siti Ruby Aliya Rajasa, bisa meringankan beban para santri meraih ilmu di pesantren.

“Saya sangat berharap agar bantuan internet gratis ini membantu meringankan beban orang tua dalam menyediakan fasilitas belajar jarak jauh," ucapnya.

Lolos ke Senayan, Ibas Yudhoyono Raih Suara Tertinggi di Dapil Jatim VII

Wakil Ketua Umum partai Demokrat ini berjanji, akan terus memperjuangkan dunia pendidikan di Indonesia agar lebih maju, bermutu, berkualitas dan lebih sejahtera. Ia berpesan agar para tenaga pengajar, santri, pelajar dan orang tua tidak menyerah menghadapi situasi akibat pandemi COVID-19. 

"Adik-adik semua, fokuskan pikiranmu untuk menjadi orang yang produktif. Belajar tidak kenal tempat, belajar bisa di mana saja karena harapan itu akan selalu ada jika yakin dan percaya,” ujarnya.

Dia juga berharap, para guru dan tenaga pendidik bisa memahami kondisi sekarang. Yang dibutuhkan adalah kesabaran, hingga pandemi cepat berlalu.

“Begitu juga para tenaga pengajar, guru dan orang tua murid agar terus berikhtiar dan bersabar dalam mendidik anak-anak. Mereka butuh bimbingan kita untuk masa depan. Jika anak bangsa kita cerdas, bangsa Indonesia pun akan lebih berkualitas," jelasnya.

Tak lupa di masa pandemi COVID-19 ini ia meminta para santri, pengajar, pengurus pondok pesantren agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.

"Jangan lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Selalu berikhtiar agar vaksin segera ditemukan dan berdoa semoga Pandemi COVID-19 segera sirna dari muka bumi. Amin," kata Ibas. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya