80 Santri Ponpes Cipari Positif COVID-19, Keluarga Berdatangan ke RS
- VIVA/Diki Hidayat
VIVA – Sebanyak 80 santri Pondok Pesantren Cipari, Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut Jawa Barat menempati ruangan isolasi Rumah Sakit darurat COVID-19 Medina Garut. Para orangtua hari ini tampak rela menunggu dan menjenguk anaknya yang sedang dikarantina walaupun harus terhalang minimal jarak 10 meter.
Aminah (50) salah seorang ibu dari santri positif Corona mengatakan, dirinya rela menunggu di area parkir RS Medina guna memastikan anaknya tetap sehat. Sementara anak dan 49 santri lainnya berada di lantai dua rumah sakit untuk menjalani isolasi dan pengobatan.
"Saya hanya ingin memastikan anak saya tetap baik-baik saja, " ujar Aminah pada Minggu 25 Oktober 2020.
Aminah dan para orangtua santri lainnya mengaku was-was saat mendapat kabar, anak-anak mereka terkena Corona. Walaupun tak diizinkan untuk menjemput atau hanya sekadar bertemu, pada orang tua lebih memilih menunggu di sekitar area rumah sakit.
Baca juga: BMW Tabrak 9 Sepeda Motor dan Orang di Setiabudi, Kendaraan Hancur
"Ya setidaknya kami masih bisa berkomunikasi walaupun harus berteriak-teriak dari bawah, karena kami ada dilantai dua," kata dia.
Sebelumnya tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Sabtu 24 Oktober 2020 kemarin merilis kasus positif baru bertambah 110 orang. Dari jumlah itu, 80 orang positif Corona merupakan santri Pondok Pesantren Cipari Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
