Kakorlantas: Jangan Sampai Libur Panjang Jadi Penyebaran COVID-19

Kakorlantas Polri, Irjen Istiono (kanan) soal libur panjang Oktober 2020
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

VIVA – Kepala Korlantas Polri (Kakorlantas) Irjen Istiono mengingatkan masyarakat untuk patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 saat liburan panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis, 29 Oktober 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Menurut dia, Presiden Joko Widodo berpesan supaya masyarakat yang ingin berlibur panjang harus mengantisipasi penularan virus corona, baik pengguna jalan, kendaraan pribadi, kendaraan umum maupun penumpang kapal.

“Kita sudah warning, wanti-wanti dari awal mereka harus disiplin patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19. Jangan sampai liburan panjang ini menjadi masalah baru tentang penyebaran COVID-19,” kata Istiono di kantor NTMC Polri, Jakarta pada Senin, 26 Oktober 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Istiono mengatakan, jajaran Korlantas Polri bersama stakeholders lain Kementerian Perhubungan, Jasa Marga dan pemerintah daerah kerja keras untuk mengingatkan kepada pengguna jalan bahwa keselamatan adalah nomor satu.

“Oleh karena itu, petugas all out mengingatkan di jalan supaya selalu disiplin protokol kesehatan kepada pengguna jalan maupun penumpang,” ujarnya.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Di samping itu, Istiono mengatakan pengamanan libur panjang ini sekaligus Operasi Zebra dimulai tanggal 26 Oktober sampai 8 November 2020. Menurut dia, operasi ini sifatnya akan simpatif, persuasif dan humanis.

“Kita barengi dengan operasi zebra supaya kedisiplinan masyarakat jadi lebih tinggi dan menyehatkan mereka. Harapan besar kita libur panjang ini adalah libur sehat, libur tertib. Yang bagus emang libur di rumah saja biar lebih sehat lagi,” kata dia. (ase)

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024