Legislator PAN Klaim Masyarakat Tak Mau Disuntik Vaksin COVID-19

Plh Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay.
Sumber :

VIVA – Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengkritik minimnya upaya pemerintah untuk menyosialisasikan nilai penting vaksin untuk mengendalikan pandemi COVID-19. Sebab, katanya, banyak warga masyarakat yang belum memahami pentingnya vaksin COVID-19.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Saleh bahkan mengklaim, berdasarkan hasil pemantauannya di masyarakat, terutama di daerah pemilihannya di Sumatera Utara, banyak orang justru mengaku akan menolak jika akan disuntik vaksin COVID-19.

Legislator Fraksi Partai Amanat Nasional itu bercerita, sepanjang pekan lalu dia menemui masyarakat di daerah pemilihannya. Dia bertanya kepada masyarakat apakah mereka mau disuntik vaksin COVID-19. “Satu orang pun tidak mau divaksin,” katanya dalam forum diskusi Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa, 27 Oktober 2020.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Masyarakat, katanya, mengusulkan agar para pejabat penyelenggara negara yang terlebih dahulu disuntik vaksin agar publik dapat mengetahui dampaknya. “Mereka mengatakan, yang pertama disuntik vaksin, pejabat tinggi: presiden, menteri, anggota DPR,” tuturnya.

Sesuai agenda pemerintah, vaksinasi COVID-19 dijadwalkan diselenggarakan secara bertahap pada November atau Desember 2020. Masalahnya, dalam waktu yang sudah mepet seperti sekarang, masyarakat belum memahami secara tuntas manfaat vaksin. “Tiba-tiba masyarakat tidak mau divaksin, uang kita sudah habis, dan uang itu tidak murah,” katanya.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Gejala itu, menurut Saleh, jelas membuktikan bahwa sosialisasi minim sehingga masyarakat menolak untuk disuntik vaksin COVID-19. Masalah lainnya, tenaga medis juga harus dilatih untuk vaksinasi.

Baca: Dua Pelindung yang Tak Dapat Ditembus Virus Corona Penyebab COVID-19

Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus di KPK

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024