- Istimewa
VIVA – Kapolri Jenderal Idham Azis meminta generasi muda menjadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda pada hari ini Rabu, 28 Oktober 2020 untuk bersatu dan bangkit bantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.
“Marilah kita maknai momentum Sumpah Pemuda ini untuk bersama-sama bergandengan tangan, bersatu dan bangkit menjadi pelopor dalam membantu pemerintah memerangi pandemi COVID-19," kata Idham melalui keterangan tertulisnya.
Baca juga: Sumpah Pemuda, Satgas COVID-19 Curhat Suka Duka Jadi Relawan
Menurut dia, peringatan Hari Sumpah pemuda tahun ini bangsa Indonesia lagi dilanda penyebaran virus corona. Makanya, para pemuda harus selalu patuh menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
"Dibutuhkan kesadaran seluruh komponen masyarakat untuk disiplin dan taat protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan berperilaku bersih dan sehat," ujarnya.
Ia menambahkan, pemuda adalah kekuatan dalam setiap perubahan. Buktinya, Sumpah Pemuda 1928 semangat kekuatan para pemuda bisa menyatukan keberagaman Indonesia untuk menjadi kuat.
Jumlah pasien COVID-19 masih tinggi, maka jangan lupakan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan.
#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
