Logo ABC

Treni Akhirnya Bertemu Saudara Kembar Berkat TikTok

Treni (kiri) tidak pernah tahu ia memiliki saudara kembar sampai Trena (kanan) menghubunginya setelah melihat video TikToknya.
Treni (kiri) tidak pernah tahu ia memiliki saudara kembar sampai Trena (kanan) menghubunginya setelah melihat video TikToknya.
Sumber :
  • abc

Beragam cara sudah dilalui Trena untuk menemukan saudara kembarnya yang terpisah sejak bayi sampai akhirnya TikTok mempertemukan mereka.

Euis Trena Mustika dan Elis Treni Mustika sengaja dipisahkan oleh orangtuanya sejak berusia dua bulan karena mengidap penyakit muntaber.

Orangtua mereka percaya sejatinya anak kembar berbagi kehidupan dan jiwa.

"Mama saya khawatir, kalau anak yang satu sakit, yang lain akan sakit. Yang satu meninggal, yang lain akan meninggal juga. Jadi untuk sementara harus dipisahkan," kata Trena.

Anggapan itu terekam kuat di pikiran sang Ibu setelah menyaksikan sendiri bagaimana kedua kakak kembarnya sakit dan meninggal dunia.

Apalagi pada saat yang sama, Ibunda Trena dan Treni harus dirawat di rumah sakit dan cukup menyita perhatian si ayah.

Menitipkan anak kembar mereka kepada kedua keluarga yang berbeda dianggap sebagai pilihan yang terbaik.

Trena dan Treni lahir pada 12 Desember 1996 di Ambon, Maluku. Saat itu Ayah mereka, Enceng Dedi alias Aceng, adalah salah satu peserta program transmigrasi.

Trena hanya empat bulan terpisah dari kedua orangtuanya, sementara Treni tetap dititipkan ke pasangan Misranto dan Rini.

Enceng masih rutin menjenguk Treni sampai ia berusia satu setengah tahun ketika Pak Misranto meminta izin mengganti nama Treni dan mengutarakan niat membawa Treni pulang ke kampung halamannya.

"Pak Misranto minta izin mengganti nama Elis Treni menjadi Treni Fitri Yana, dan Bapak setuju."