Tiga Kecamatan Kena Dampak Debu Vulkanik Gunung Sinabung

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo saati erupsi dan menyemburkan debu vulkanik.
Sumber :
  • ANTARA/HO

VIVA – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Natanail Perangin-angin mengatakan, erupsi Gunung Sinabung, Kamis sekira pukul 17.52 WIB, menyebabkan tiga kecamatan terpapar debu vulkanik dan luncuran awan panas.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

"Erupsi Gunung Sinabung itu meluncurkan awan panas dengan jarak 2.000 meter ke arah timur-tenggara, dan tinggi kolom 1.500 meter," ujar Natanail, Jumat 30 Oktober 2020.

Ia menjelaskan, tiga kecamatan di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara yang terdampak awan panas itu yakni Kecamatan Berastagi, Kecamatan Merdeka, dan Kecamatan Dolat Rakyat.

Belasan Kali Erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT

"Tidak ada rumah warga yang rusak di tiga kecamatan itu, akibat Erupsi Sinabung, di Kabupaten Karo," katanya.

Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Rabu 28 Oktober 2020 sekira pukul 08.51 WIB kembali meluncurkan awan panas dengan jarak 1.000 meter ke arah timur-tenggara.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Erupsi gunung Sinabung itu terekam seismogram dengan amplitudoa maksimum 120 mm dan durasi 166 detik.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung. Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra.mengingatkan pada liburan panjang ini, Kabupaten Karo menjadi lokasi favorit masyarakat untuk berwisata. Dengan itu, ia mengimbau warga untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya