Guru Besar GK Unpad Yakin Vaksin COVID-19 Aman untuk Masyarakat

Dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac.
Sumber :
  • (ANTARA/HO-GT)

VIVA – Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Cissy Rachiana Sudjana Prawira Kartasasmita meyakini bahwa vaksin COVID-19 aman untuk disuntikkan ke masyarakat. Perempuan bergelar profesor ini mengatakan, vaksin Sinovac yang akan diproduksi bersama Bio Farma saat ini sudah berada pada tahap uji klinik fase 3 di Bandung. Dengan mengambil subjek sebanyak 1.620 orang dewasa, pengujian vaksin COVID-19 itu sedang menunggu hasilnya.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

“Kalau tidak aman, uji klinik sudah dihentikan dari awal, dengan kata lain tidak boleh naik kelas. Ini sudah bisa dikatakan aman, fase satu sudah ada report-nya, aman, kemudian dilanjutkan dengan fase 2, sudah dilaporkan aman,” kata Cissy sebagai keterangan tertulis Satgas COVID-19, Jumat 30 Oktober 2020.

Cissy mengatakan, uji klinis tahap 3 membuktikan vaksin belum memiliki efek samping. Unpad yang juga terlibat dalam pengujian dan penelitian vaksin, menyebut sejumlah jurnal internasional sudah memberi penilaian.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Dalam jurnal tersebut dikatakan uji klinik fase 1 dan 2 dari vaksin Covid-19 Sinovac sudah aman, itu bagus sekali.tapi memang laporan uji klinik fase 3 memang belum ada karena yang di Brazil mungkin baru selesai bulan Oktober ini dan yang di Indonesia baru selesai tahun depan, sebaiknya kita tunggu hasil dari uji klinik fase 3,” kata Cissy yang merupakan Ketua Satgas Imunisasi IDAI dan Ketua Pokja Vaksinasi Peralmuni.

Menurut Cissy, sebetulnya secara aturan boleh saja dilakukan di luar negeri. Namun itu dilakukan supaya uji klinis fase 3 semakin yakin dari negara pemesanan vaksin.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

“Uji klinik fase 3 itu adalah untuk melihat efikasi atau khasiat dari vaksin, selain keamanan nya juga.  Apakah setelah divaksinasi, seseorang itu bisa jadi sakit atau tidak dan memang salah satu syarat dari uji klinik fase 3 harus dilakukan di lebih dari satu senter,” kata dia.

“Kami sangat senang dan menyambut baik apa yang Bapak Presiden katakan mengenai vaksin COVID-19 harus dipastikan aman dan jangan terburu-buru. Karena keamanan untuk semua orang sangat penting," kata dia lagi.

Jumlah pasien COVID-19 masih tinggi. Maka jangan lupa 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

#pakaimasker

#jagajarakhindarikerumunan

#cucitanganpakaisabun

#ingatpesanibu

#satgascovid19
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya