Pria Loncat ke Laut Saat Ferry Menuju Bakauheni Lampung

Tim SAR Mencari Penumpang yang Loncat ke Laut dari Ferry, Merak Banten
Sumber :
  • Antara

VIVA – Seorang pria nekad meloncat dari atas kapal Ferry KMP Nusa Jaya yang sedang melakukan penyebarangan dari Pelabuhan Merak Banten menuju Bakauheni Lampung.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Tim SAR Pelabuhan Merak, Banten melakukan pencarian seorang pria penumpang kapal Ferry KMP Nusa Jaya yang melompat terjun ke laut saat kapal melaju dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Jumat 30 Oktober 2020 siang.

Kepala SAR Pelabuhan Merak, Radmiadi dihubungi Jumat malam dari Lampung Timur mengungkapkan kronologinya, yakni KMP Nusa Jaya berangkat dari Pelabuhan Merak, pukul 13.05 WIB, sampai sekitar Pulau Tempurung pada 13.45 WIB, tersiar kabar ada seorang penumpang laki-laki berusia sekitar 24 tahun melompat terjun ke laut.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

"Dari keterangan saksi mata, ada pria seperti sedang bingung menyendiri dan kemudian melompat terjun ke laut dari atas kapal," ujarnya.

Baca juga: Antisipasi Macet Saat Arus Balik Libur, Polda Metro Siapkan Strategi

Biaya Hidup di Jakarta Makin Mahal, Pengamat: Pemudik Tidak Lagi Bawa Keluarga

Selanjutnya, saksi mata melaporkan peristiwa itu kepada ABK kapal dan diteruskan kepada nakhoda atau kapten kapal.

Kemudian, kapten kapal melakukan manuver untuk mencari penumpang tersebut tapi tidak ditemukan.

"Karena setengah jam dicari-cari tidak ketemu, kapal kembali melanjutkan perjalanan, tapi sebelumnya nakhoda kapal melaporkannya ke petugas pengatur lalu lintas kapal pelabuhan," kata Radmiadi.

Radmiadi mengatakan, tim SAR Pelabuhan Merak dan Basarnas kemudian ke lokasi melakukan pencarian.

"Setelah kami dapat info jatuh, kami bergerak ke lokasi, menyisir di sekitar lokasi, tapi sampai malam tadi belum ditemukan," terangnya.

Mengingat cuaca buruk, pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan pada Sabtu pagi.

"Tadi tim rapat pencarian dilakukan besok hari," jelasnya.

Mengenai identitas pria itu, Radmiadi menyatakan Tim SAR belum mengetahui.

"Identitas belum terlacak, dari data penumpang sudah kita cek, tapi belum diketahui yang mana, tapi kemungkinan salah satu di antara 30 penumpang pejalan kaki," jelasnya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya