- VIVA.co.id/Willibrodus
VIVA – Front Pembela Islam (FPI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 melakukan penggalangan dana untuk korban gempa di Turki. Hal itu dilakukan di tengah-tengah aksi protes pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang Islam dan Nabi Muhammad SAW, di Kedubes Prancis Jalan MH Thamrin Jakarta, Senin, 2 November 2020.
Selain mengecam Presiden Prancis, massa FPI dan PA 212 melakukan aksi penggalangan dana untuk korban gempa bumi dan tsunami di Turki yang terjadi pada Jumat lalu, 30 Oktober 2020.
"Kita kumpulkan infak sedekah kita untuk dikirimkan kepada saudara-saudara kita di Turki," kata orator di mobil komando, Senin, 2 November 2020.
Mendapat imbauan itu, massa pun bergerak. Dari pantauan VIVA, massa mengumpulkan sumbangan kepada setiap massa yang ikut. Selanjutnya dana yang dihimpun tersebut dibawakan ke mobil komando.
"Infaknya dikumpulkan ke mobil komando, semoga ini menjadi pahala kita semua dan dilipat gandakan," lanjut orator tersebut.
Gempa di Turki pada Jumat lalu berkekuatan 7,7 SR. Pusat gempa berada di Laut Aegea dekat kota Seferihisar di Provinsi Izmir. Gempa juga dirasakan di Kepulauan Yunani di dekatnya. Setidaknya 20 bangunan runtuh di Izmir.
Baca juga: Pejabat Kejagung Diperiksa Terkait Jasa Pemeliharaan Kebersihan
PA 212 Mau Demo di Depan MK, Lebih dari 3 Ribu Aparat Gabungan Dikerahkan
Aksi demo itu diinisiasi Dewan Tandifidzi Nasional PA 212. Aksi itu dinamai 164 Istigasah Kubro dengan tema memohon keadilan bagi negeri.
