Satgas COVID-19: 68 Persen Masyarakat Patuh Protokol Kesehatan

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Dalam penanganan pandemi COVID-19, Indonesia telah mengukir prestasi. Antara lain seperti tren penurunan kasus aktif, penurunan angka kematian, dan tren kenaikan angka kesembuhan dari bulan ke bulan. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Dalam penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), lebih dari 68 persen masyarakat mematuhi protokol kesehatan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, yang dikutip dari YouTube BNPB, Jakarta, Rabu 4 November 2020. 

Dia melanjutkan, upaya pemerintah dalam testing, tracing dan treatment atau 3 T pencapaiannya meningkat. Testing, yang pada bulan Juni 2020 lalu sebanyak 16,86 persen, berangsur-angsur meningkat hingga pekan ketiga Oktober 2020 pernah mencapai 82,51 persen.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca juga: IHSG Dibuka Hijau, Pelonggaran PSBB Angin Segar Investor

"Akan tetapi tetap ingat, masih ada tugas menanti seperti menekan angka kematian nasional sampai di bawah angka dunia," kata Wiku. 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Kemudian menerapkan protokol kesehatan secara menyeluruh, serta memastikan kembali 3T, sehingga dapat memenuhi standar global. 

Dalam penanganan, Wiku memberi catatan, pada minggu keempat dan kelima Oktober 2020, terjadi penurunan cakupan testing yang bersamaan dengan libur panjang. 

"Terjadi penurunan testing menjadi 74,78 persen dan 62,66 persen. Saat ini penanganan Covid-19 sudah berada jalur yang tepat, tentunya kami berharap jangan sampai terlena dan berpuas diri," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat, jumlah pasien sembuh per Selasa, 3 November 2020 bertambah sebanyak 3.931 orang. Dengan demikian, total sementara pasien sembuh dari COVID-19 sudah mencapai 349.497 orang.

Pun, untuk jumlah kasus positif harian tercatat bertambah sebanyak 2.973 kasus, Dengan demikian, total secara keseluruhan menjadi 418.375 kasus.

Kemudian, untuk kasus pasien COVID-19 yang meninggal, telah bertambah sebanyak 102 orang. Dengan penambahan tersebut, total sementara pasien meninggal seluruhnya menjadi 14.146 orang.

Selain itu, seluruh kasus suspek yang dipantau oleh pemerintah yakni sebanyak 56.039 orang. Kemudian, jumlah penambahan kasus harian yang didapatkan dari hasil tracing melalui pemeriksaan yakni sebanyak 29.928 spesimen. (ren)

Seperti diketahui, jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya