Amphuri Imbau Tidak Daftar Umrah Sebelum Ada Vaksin COVID-19

Pelaksanaan ibadah umrah di masa pandemi
Sumber :
  • Saudi Press Agency

VIVA – Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) DPD Jawa Barat, Bisma Banyu Setia mengimbau warga untuk sementara tidak mendaftar ibadah umrah di masa pandemi COVID-19. 

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Menurutnya, hal itu disarankan karena pelaksanaan umrah di masa pandemi COVID-19 berisiko tinggi tertular. Karena itu, masyarakat diminta bersabar, minimal hingga vaksin sudah bisa digunakan.

Baca jugaViral 43 Buaya Lepas ke Sungai Cisadane, Wali Kota Tangerang: Waspada

Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

"Artinya travel juga tidak berharap seperti ini. Inginnya lancar, clear, nyaman, kita berharap calon jemaah tamu Allah sabar dan nantikan kondisi-kondisi yang tidak berisiko tinggi," ujar Bisma, Rabu 4 November 2020.

Bisma memastikan, pihak travel akan menjadi unsur pertama yang terdampak jika ada jemaah terpapar COVID-19. 

Syekh Abu Al Sebaa, Seorang Dermawan Penyedia Makan Gratis untuk Jemaah Umrah Meninggal Dunia

"Karena pada saat ini risiko harus ditanggung kita (travel), risikonya berat. Alangkah baik calon jemaah menunggu saja, paling tidak menunggu saat normal," katanya.

Bisma memastikan vaksin COVID-19 menjadi solusi jitu pelaksanaan umrah aman. Kesehatan jemaah pun bisa terlindungi.

"Yang paling ditunggu itu vaksin (COVID-19), ini memberikan harapan jaminan, mungkin saat vaksin Corona ada diwajibkan semua jamaah menggunakan itu," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya