- VIVAnews/Eduward Ambarita
VIVA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, mengatakan akan pulang ke Indonesia dari Arab Saudi, dan mendarat pada Selasa 10 November 2020.
Banyak pihak yang merespons kepulangan pria yang sudah beberapa tahun ini menetap di Arab Saudi tersebut. Termasuk di antaranya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
"Selamat tiba kembali di tanah air," ujar Ahok melalui pesan singkat kepada VIVA, Kamis 5 November 2020.
Baca juga: Komjen Ari Dono, Jenderal Polisi yang Umumkan Ahok Jadi Tersangka
Seperti diketahui, hubungan Ahok dan Habib Rizieq tidak terlalu baik. Puncaknya pada 2016-2017 pada kasus penistaan agama yang dituduhkan ke Ahok. Hingga pria yang kini menjadi komisaris utama PT Pertamina itu, dipenjara di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Sebelumnya, Habib Rizieq akan bertolak dari Mekkah, Arab Saudi pada Senin 9 November 2020 dan diperkirakan sampai di Indonesia pada Selasa, 10 November 2020.
Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Habib Rizieq pada Rabu pagi 4 November 2020 melalui siaran langsung di akun Front TV.
"Insya Allah saya dan keluarga, Insya Allah hari Senin tanggal 9 November 2020 jam 19.30 waktu Saudi akan terbang dari bandara kota Jeddah dengan pesawat Saudia," kata HRS, Rabu, 4 November 2020.
HRS mengatakan, segala macam berkas yang dibutuhkan juga telah siap. Seperti paspor untuk dirinya dan keluarga. Selain itu, tiket untuk dirinya dan keluarga sudah siap.
"Insya Allah kami akan tiba di bandara Cengkareng hari Selasa jam 9 pagi waktu Jakarta di Terminal 3 Bandara Cengkareng, Insya Allah," ujarnya.
