- Antara/Adhitya Hendra
VIVA – Kapal motor pukat teri dilaporkan menabrak sebuah perahu nelayan saat berada di perairan Langkat, Sumatera Utara, Selasa malam, 4 November 2020. Seorang nelayan ditemukan meninggal dunia dan seorang lainnya hilang.
“Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB di daerah 6 mil arah utara dari bibir pantai Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat,” kata Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono kepada wartawan, Kamis, 5 November 2020.
Berdasarkan informasi dihimpun, kapal motor itu berangkat dari pelabuhan Gabion, Belawan, Kota Medan. Saat melakukan penangkapan ikan, diduga nakhoda tidak tahu dan menabrak perahu bermotor menangkap ikan kembung.
Kapal sepanjang 6 meter itu karam di laut. Saat kejadian, terdapat empat nelayan asal Desa Bubun di perahu pencari ikan kembung. Dua di antaranya selamat, seorang ditemukan meninggal dunia, dan seorang lainnya hilang.
Korban meninggal bernama Aspan (40 tahun). Sementara nelayan yang masih dalam pencarian bernama Johan (25 tahun). Setelah menerima laporan dari aparat Kecamatan setempat, regu penyelamat langsung diterjunkan untuk melakukan proses pencarian korban yang hilang.
“Saat informasi kita dapatkan dari Camat Tanjung Pura, kita langsung menerjunkan personel sebanyak 8 orang dengan membawa peralatan water rescue dan juga peralatan selam,” kata Toto.
Baca: Polisi Temukan Lima Mayat Disimpan di Freezer Kapal
Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura
Angin puting beliung terpantau berputar hebat dan menerjang perairan selat Madura, tepatnya di wilayah pesisir barat Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Rabu
