Usul Provinsi Jawa Barat Jadi Sunda, RK: Tak Penting Dibicarakan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman.

VIVA –  Sejumlah tokoh Jawa Barat mengusulkan pergantian nama provinsi menjadi Sunda atau Tatar Sunda. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tegas menyampaikan perubahan nama tak penting dibicarakan saat ini.

Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Kakek di Garut

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil saat ini yang perlu dibahas persoalan peningkatan ekonomi. Dampak pandemi Corona COVID-19 kalangan usaha dan masyarakat menjadi terpuruk.

"Kalau menurut saya tak penting dibicarakan saat ini tentang perubahan nama provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda," ujar Emil saat menghadiri Ground Breaking Ceremony penataan kawasan Pariwisata Situ Bagendit, Garut, Rabu, 11 November 2020.

Polisi Ungkap Kejadian Saat Suami Tawarkan Potongan Tubuh Mutilasi Istrinya ke Warga di Ciamis

Menurut dia, salah satu persoalan yang harus dibahas terkait penataan kawasan Situ Bagendit. Ia bilang usai ditata Situ Bagendit maka harus menjadi salah satu pemicu guna memperbaiki perekonomian masyarakat Kabupaten Garut.

"Ini salah satunya bagaimana penataan Situ Bagendit untuk memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat saat ini," ujar Emil.

Catat, Libur Long Weekend 9-12 Mei Ganjil Genap Diterapkan di Puncak Bogor

Baca Juga: Wacana Provinsi Tatar Sunda, Ridwan Kamil: Masih Panjang

Sementara itu, sebelumnya Ketua SC Kongres Sunda Andri Perkasa Kantaprawira menyampaikan usulan pergantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda dapat dukungan dari Anggota Komisi I DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon. Perubahan nama Provinsi Jabar jadi Sunda, saat ini masih menunggu persetujuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Terkait itu, Anggota DPR Fadli Zon juga menyampaikan perubahan nama jadi Sunda. Alasannya, dapat memperkuat aspek kebhinekaan masyarakat Tanah Air. 

Fadli mendukung demikian karena nama Sunda punya nilai sejarah di Indonesia. Maka itu, penggunaan Provinsi Sunda bisa memperkuat identitas bangsa dan kebhinekaan.

"Saya juga mengusulkan Provinsi Sumatera Barat menjadi Minangkabau. Jadi, kenapa tidak, Jabar menjadi Sunda, karena menurut saya ini mayoritas adalah masyarakat etnis Sunda, karena keistimewaan di masa lalu juga," kata Fadli, Selasa, 10 November 2020.

38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) seluruh Indonesia, kompak meminta dan mendukung Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk maju lagi sebagai Ketua Umum (Ketum) PAN periode 2025-2030.

Pilkada Jakarta dan Jawa Barat, Zulhas Bilang PAN Tetap Bersama Gerindra

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, memastikan partainya tetap akan bersama dengan Gerindra, pada Pilkada 2024. Setelah selama ini bersama-sama di pilpres.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024