Korban Tewas Bertambah Jadi 22 Orang

VIVAnews -- Berdasarkan data terakhir yang diperoleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tercatat sudah 22 orang ditemukan tertimbun longsor Ciwidey, Selasa 23 Februari 2010 lalu, dan masih puluhan orang yang tertimbun.

Sigit Udjwalprana, Kepala Pengangulangan Bencana Daerah Jawa Barat, Kamis 25 Februari 2010 menyatakan, hingga saat ini sudah 22 orang ditemukan tewas dan masih ada puluhan lagi. "Kami belum tahu berapa yang masih tertimbun, mungkin masih sekitar 30 orang lebih," katanya.

Sigit mengakui saat melakukan evakuasi mengalami kendala dan kesulitan karena tebalnya lumpur dan tanah yang harus ditembus oleh tim evakuasi. "Kami kesulitan karena memang cukup dalam sekitar 7 meter dalamnya," tambah Sigit.

Karena itu, tim sudah akan mempersiapkan alat berat untuk memudahkan proses evakuasi dengan melakukan pengerukan lumpur.

Sementara sebelumnya, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu 24 Februari 2010 jumlah korban longsor Perbukitan Waringin, Pasirjambu, Kabupaten Bandung yang telah ditemukan dalam keadaan meninggal yaitu 16 orang, sedangkan 27 orang lainnya masih tertimbun.

Mereka adalah Isman (L,28), Iis (P,25), vanessa (P,2), Ina (P,26), Yulis (P,22), Ma Otih (P,55), Neni (P,28), Jajang (L, 52), Cicih (P,50), Syahna (L, 52), Ayi Oleh (K,45), Ceu Amin (P,45), Amin (L,45), Neneng binti Nana (13), Isman (2), dan Juju Junaedi (29).

Tubuh korban ditemukan secara terpisah di area seluas 35 hektare, pada kedalaman tiga meter dari permukaan tanah setinggi 11 meter. Tubuh mereka penuh dengan lumpur, dalam keadaan masih bisa diidentifikasi keluarga.

Tim membawa jenasah ke Musholla Al Hidayah, yang menjadi ruangan identifikasi korban dan langsung dikerubuti oleh pihak keluarga yang telah menunggu sejak Selasa 23 Februari 2010 malam.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024