Ulang Tahun, Wapres Boediono Beri Wejangan

VIVAnews - Wakil Presiden Boediono merayakan hari ulang tahunnya ke-67 di Istana Wapres hari ini, 25 Februari 2010. Syukuran sederhana dilakukan dengan memotong nasi tumpeng bersama karyawan dan staf Istana Wapres.

"Ini untuk merayakan, merayakan dalam tanda kutip, ya..." kata Boediono kepada wartawan usai syukuran. "Karena ulang tahun kan selalu dirayakan dari tahun ke tahun. Umur malah berkurang, tapi itulah perjalanan manusia," tutur ekonom asal Universitas Gajah Mada ini.

Boediono kemudian berharap, semoga sisa usia yang akan dilaluinya dapat memberikan manfaat, terutama untuk bangsa. "Insya Allah, kalau masih diizinkan, saya akan memberikan sisa waktu saya untuk mengabdi kepada bangsa," ucap Boediono.

Walaupun saat ini sedang dilanda banyak masalah, terutama terkait kasus aliran dana talangan Bank Century, Boediono menjalaninya dengan sabar. Menurut Boediono, masalah merupakan ujian yang dialami tiap manusia. Walau demikian, Boediono memahami hidup juga mengenai resiko yang harus diambil setiap insan.

"Masalah bagian dari hidup. Hidup juga berarti mengambil resiko. Kalau tidak mau ambil resiko tidak perlu hidup," ujar Boediono sambil tersenyum.   

Boediono lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 25 Februari 1943. Sebelum menjadi Wapres, Boediono pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Koordinator Perekonomian pada masa Kabinet Indonesia Bersatu I.

Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan

Sebelumnya, Boediono juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.

VIVA Militer: Bendera Israel

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Kementerian Luar Negeri Australia memperingatkan bahwa situasi keamanan dapat memburuk dengan cepat, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024