Wakil Ketua MPR: Saudara Saya Meninggal, Maka Patuhi Protokol COVID-19

Ketua Umum PAN sekaligus Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan, di sela Peringatan Maulid Nabi di kompleks Yayasan Islamic Center Al Ghazaly, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu, 15 November 2020.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah tentang penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Dia bercerita bahwa COVID-19 nyata dan bahkan saudaranya telah meninggal dunia akibat virus itu. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

“Pandemi COVID-19 ini nyata, ada, bukan isu, tapi sudah banyak meninggal dunia; sudah banyak yang terkena, ratusan ribu [orang]. Jadi, nyata,” kata Zulkifli di sela Peringatan Maulid Nabi di kompleks Yayasan Islamic Center Al Ghazaly, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu, 15 November 2020.

“Keluarga saya, bahkan ada yang meninggal. Oleh karena itu kita harus mematuhi protokol kesehatan covid itu. Jadi, saya mengimbau masyarakat, kita betul-betul mematuhi anjuran pemerintah, mematuhi protokol COVID-19 itu," ujar mantan Ketua MPR itu.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Selain mengimbau masyarakat untuk disiplin mempraktikkan protokol kesehatan COVID-10, Zulkifli juga menyampaikan soal persiapan pengadaan vaksin yang tengah digeber dipercepat oleh pemerintah. 

"Dan memang ada berita gembira: mudah-mudahan di akhir Desember kita sudah ada vaksin. Mudah-mudahan, ya. Tapi saya dengar baru hanya untuk 10 juta orang, karena 20 juta vaksin kan satu orang dua.
Tapi Januari, Febuari, Maret, Insya Allah Juni tahun depan, sudah semua bisa gitu," lanjut Zulkifli Hasan. (ren) 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

#pakaimasker
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitanganpakaisabun
#ingatpesanibu
#satgascovid19
 

Bambang Soesatyo

Ketua MPR: Putusan MK Menjadi Akhir dari Berbagai Upaya Hukum Konstitusional

Ketua MPR mengajak seluruh elemen bangsa untuk menghormati putusan apa pun yang dikeluarkan MK berkaitan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024