Jubir Wapres Ralat Rencana Pertemuan Ma'ruf dengan Habib Rizieq

Wakil Presiden Maruf Amin. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.

VIVA –  Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi meluruskan kabar akan ada pertemuan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. Ia mengatakan hingga sekarang, belum ada rencana pertemuan antara Ma'ruf dengan Habib Rizieq.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

Masduki menyebut bahwa Ma'ruf belum pernah melontarkan pernyataan mau menemui Habib Rizieq.

“Sampai saat ini, Wapres belum memiliki rencana atau agenda untuk bertemu dengan HRS. Wapres juga belum pernah mengeluarkan pernyataan, juga belum pernah memiliki inisiatif untuk bertemu dengan HRS,” kata Masduki, dalam keterangan resminya, Sabtu 21 November 2020.

Habib Rizieq Menikah Lagi karena Diminta Ketujuh Anaknya

Masduki menjelaskan munculnya kabar pertemuan Ma'ruf dengan Habib Rizieq hanya sebagai respons dirinya sebagai juru bicara Wapres. Saat itu, ada pertanyaan  awak media terkait dengan kemungkinan pertemuan tersebut.

“Dengan demikian, berita Wapres siap bertemu HRS mesti diluruskan. Kembali kami sampaikan sebagai penegasan, sampai saat ini, Wapres belum memiliki rencana atau agenda dan juga belum memiliki Inisiatif untuk bertemu HRS,” jelasnya. 

Top Trending: Istri Baru Habib Rizieq, Isi Ramalan Jayabaya hingga Nonis Diteriaki Emak-emak

Baca Juga: PA 212 Jateng Minta Panglima TNI Copot Pangdam Jaya

Sebelumnya, Masduki bilang Ma'ruf Amin merespons saran sejumlah pihak yang meminta untuk berdialog dengan Imam Besar FPI, Habib Rizieq. Kata Masduki,Ma'ruf menyatakan bersedia bertemu dengan Habib Rizieq jika memang ada usulan dari masyarakat.

"Jadi, Wapres, saya kira, terhadap gagasan pertemuan, ya Wapres tidak masalah ketemu Habib Rizieq. Wapres welcome ya, tidak masalah," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, secara virtual, Jumat 20 November 2020.

Saat itu, ia menekankan seandainya pertemuan terjadi, maka konteksnya demi kebaikan bangsa dan negara. Apalagi Ma'ruf dan Habib Rizieq sama-sama dikenal sebagai ulama.

"Jadi tidak lain, tidak bukan konteksnya adalah supaya jadi kebaikan bagi bangsa dan negara," ujar Masduki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya