- Twitter @aniesbaswedan
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menjadi sorotan karena unggahan di akun media sosialnya yang menunjukkan dirinya tengah bersantai dengan membaca buku berjudul 'How Democracies Die'. Banyak netizen yang menanggapi unggahan Anies ini dan tak sedikit yang menduga bahwa Anies sedang menyindir demokrasi saat ini di Indonesia.
Wakil Ketua (Waka) DPR Sufmi Dasco Ahmad menilai unggahan Anies ini sebagai hal yang biasa saja mengingat Anies mengunggah hal tersebut pada hari Minggu yang merupakan hari libur. Maka dari itu masyarakat tidak mengambil kesimpulan berlebihan.
"Ya saya pikir yang di-upload pak Anies itu biasa saja kan karena itu mungkin lagi santai-santai di hari Minggu, tapi kalau kemudian mengaitkan dengan sistem demokrasi di Indonesia saya pikir juga terlalu jauh," kata Dasco, kepada wartawan, Senin, 23 November 2020
Jika mengaitkan apa yang dibaca Anies dengan kondisi demokrasi Indonesia saat ini, Dasco menilai hal tersebut terlalu jauh. Sebab saat ini juga demokrasi Indonesia dapat berjalan baik.
Dasco mengatakan, sistem demokrasi di Indonesia mempunyai konstitusi sendiri. Tidak bisa dinilai atau disimpulkan dari sebuah judul buku yang dibaca di hari libur.
"Karena sistem demokrasi di Indonesia mempunyai sistem sendiri, mempunyai konstitusi sendiri, sehingga terlalu jauh kalau dikait-kaitkan dengan buku yang dibaca pada hari Minggu itu," ujarnya
Diberitakan sebelumnya, Dalam akun Twitter, @aniesbaswedan mengunggah foto sedang membaca buku 'How Democracies Die' pada Minggu kemarin, 22 November 2020. Dalam foto itu, Anies mengenakan kemeja putih dengan bersarung, duduk santai di suatu ruangan. Dalam foto itu tampak kedua matanya tertuju fokus membaca buku yang dipegangnya.
Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK
Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.
