Pasien COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet Bertambah

Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Tugas Ratmono
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, khususnya di Tower 6 dan 7, mengalami kenaikan. Dua tower tersebut khusus menangani pasien yang bergejala rendah dan sedang.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Pasien COVID-19 kembali melonjak dengan angka hunian saat ini 72,83 persen di tower 6 dan 7," kata Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen TNI Tugas Ratmono, dalam rilisnya.

Di saat yang sama, jumlah pasien COVID-19 untuk orang tanpa gejala juga mengalami kenaikan. Tingkat hunian di tower 5 dan 6 RSDC Wisma Atlet pada dua tower tersebut juga merambat naik ke angka 37,61 persen.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Tower 4 dan 5 RSDC Wisma Atlet adalah dua tower yang khusus untuk pasien OTG menjalani isolasi mandiri. Sebelumnya, tower 4 sempat ditutup, karena jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet menurun drastis. Jumlah pasien yang sembuh dan keluar, lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pasien yang masuk ke RSDC Wisma Atlet.

"RSDC Wisma Atlet akan mengantisipasi dan bisa menangani dengan baik. Infrastruktur kesehatan serta sistem penanganan kesehatan sudah tertata dengan baik," ungkap Tugas.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Sebelumnya pada akhir Oktober 2020, pasien COVID-19 bergejala ringan hingga sedang, sempat menyentuh angka terendah sebanyak 32 persen angka hunian di tower 6 dan 7 RSDC Wisma Atlet.  Demikian juga tower 4 dan 5 untuk pasien tanpa gejala, angka hunian terendah sempat menyentuh 17 persen pada bulan Oktober 2020. Turunnya angka pasien tanpa gejala kala itu, membuat tower 4 sempat ditutup.

"Kita bisa mengantisipasi dengan baik, karena kita pernah merawat pasien COVID hingga 90 persen angka hunian pada 27-29 September 2020," cetus Mayjen Tugas Ratmono.

Mayjen Tugas berharap peningkatan tidak kembali menyentuh angka puncak 90 persen tingkat hunian seperti pada tanggal 25-27 September 2020. Untuk itu dia berharap masyarakat senantiasa menjalankan protokol kesehatan untuk mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

Seperti diketahui saat ini kasus COVID-19 masih tinggi. Selalu patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan menjauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun. (ren)

#satgascovid19
#pakaimasker
#jagajarak
#ingatpesanibu
#cucitanganpakaisabun

Baca juga: Eks KSAD Ipar SBY: TNI yang Garang di Kota, di Hutan Jadi Kucing

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya