Sebut Brimob Kacung China, AJ Ditangkap dan Jadi Tersangka

Ilustrasi tersangka kasus kejahatan diborgol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Polisi menangkap pemuda yang juga pemilik akun Albian_31 lantaran menyebut Brimob kacung China di Instagram brimob_id. Kasus ini sudah diserahkan ke Polresta Bogor Kota dan pelaku masih dalam proses pemeriksaan. 

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, AKP Heru: Diduga Ada Bahan Mercon Sebanyak 1 Kg

"Ya benar tadi malam jam 20.30 sekarang sudah dalam proses penyidikan," kata Kaur Humas Polresta Bogor Ipda Rachmat Gumilar saat dihubungi VIVA, Selasa dini hari, 24 November 2020. 

Pelaku berinisial AJ (AJ) melalui akun Instagramnya mengomentari video unggahan akun brimob_id terkait personel Brimob yang sedang menertibkan baliho Habib Rizieq di Kecamatan Moga, Pemalang, Jawa Tengah. 

Ending Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Israel Rugi Rp 16,3 T Tahan Serangan Iran

"GADA KERJAAN APA YAA BRIMOB KERJANYA NGANCURIN BALIHOO. HADUUUH SUSAH SIH KACUNG CHINA MAH HAHAA," demikian tulis AJ. 

Baca Juga: Keluarga Korban Mau Juan Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa

Dave Laksono: Bentrok TNI AL vs Brimob Polda Papua Barat Harus Diselidiki Sampai Tuntas

Rachmat mengatakan, AJ diamankan oleh anggota Brimob di Taman Corat-coret Kota Bogor. Pemuda tersebut kemudian diserahkan ke Satreskrim Polresta Bogor Kota.

"Kemudian oleh anggota Brimob dibawa ke Satreskrim  Polresta pukul 20.30 Malam," kata Rachmat. 

Pun, Satreskrim Polresta Bogor Kota menetapkan AJ sebagai tersangka. AJ Dijerat UU ITE Pasal 27 (3), Pasal 28 (2) Joncto 45A (3). "Polresta melakukan penyelidikan dan menetapkan sebagai tersangka," kata Rachmat.

Terkait kasus ini, aparat Brimob sebelumnya mengamankan AJ yang menyebut Brimob sebagai kacung China. Ia mengomentari itu karena melihat aksi personel Brimob yang menurunkan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq di Pemalang, Jawa Tengah. 

Sebelumnya, akun Instagram brimob_id juga mengunggah video permohonan maaf AJ. Dalam video itu, AJ dengan memegang kartu tanda penduduk (KTP) yang diduga miliknya mengaku menyesal dan meminta maaf kepada Brimob. 

Dalam video itu terdengar suara sejumlah pria dengan nada keras menyuruh AJ meminta maaf.

“Kamu lihat kami ini apa? Orang China bukan kami ini? Kau ini menghina-hina lagi, Indonesia itu negara kesatuan,” demikian kata pria dengan nada keras dalam video itu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya