Ratusan Ribu Masker Produksi UMKM Lokal Disebar di Kota Bandung
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Pemerintah Kota Bandung menerima 200.000 masker kain senilai Rp956 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Masker itu merupakan produksi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan pemerintah Jawa Barat.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, memastikan bantuan itu disebar kepada warga Bandung untuk mempercepat upaya memutus rantai penularan COVID-19.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov Jabar atas bantuan masker kain ini. Semoga masker ini dapat membantu Pemkot Bandung menangani pandemi COVID-19," ujar Yana di Bandung.
Penerima masker di antaranya warga umum dan pelaku UMKM. Distribusi mengedepankan prinsip keadilan dan kebermanfaatan, sehingga penggunaan masker dapat mencegah proses penularan COVID-19.
Yana mempersilakan masyarakat yang membutuhkan masker agar mengajukan permohonan kepada pemerintah atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-9 Kota Bandung.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat, Kusmana Hartadji, mengatakan, salah satu tugasnya adalah mengupayakan pencegahan penularan virus COVID-19 di Jawa Barat melalui pemanfaatan masker hasil produksi UMKM.
"Hingga kini kami sudah dapat menyerap sekitar 625 UMKM di Jabar. Mereka telah diberikan fasilitas untuk membuat masker. Ke depan, sekitar 300 UMKM lagi akan kita serap dalam pembuatan masker ini. Kita lakukan sebanyak tiga tahap," ujarnya.
Bantuan masker kepada pemerintah kota Bandung sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan melalui 3M.
Cara yang paling efektif untuk mencegah penularan ialah dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun.
#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak
