PB AMAN Bantah Kirim Karangan Bunga untuk Pangdam Jaya

Ratusan karangan bunga di depan Makodam Jaya.
Sumber :
  • VIVA/Kenny Putra

VIVA – Ratusan karangan bunga berjejer di Markas Komando Kodam Jaya di Jalan Letjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur sejak Senin pagi, 23 November 2020.

Pangdam Jaya Pastikan Lokasi Kebakaran Gudang Amunisi Aman, Tak Ada Ledakan Lagi

Karangan bunga itu sebagai bentuk dukungan dari berbagai elemen masyarakat kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman dalam menyikapi persoalan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Baca juga: Fadli Zon Sindir Ironi Ratusan Karangan Bunga untuk Pangdam Jaya

Amunisi Kadaluarsa Meledak di Ciangsana Berusia 10 Tahun, Harusnya Sudah Dimusnahkan

Salah satu karangan bunga mengatasnamakan lembaga Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang bertuliskan "Lawan dan Tindak Para Penyebab COVID-19 dan Covidiot".

Mengetahui ada karangan bunga yang mengatasnamakan lembaganya, Sekretaris Pengurus Besar AMAN, Rukka Sombolinggi, buka suara.

Kebakaran Gudang Munisi Kodam Jaya di Ciangsana Bogor Berhasil Dipadamkan

"Kami dari Pengurus Besar AMAN menyatakan bahwa tidak benar AMAN mengirimkan karangan bunga tersebut," ujar Rukka kepada VIVA.co.id, Selasa, 24 November 2020.

"Kami akan menyelidiki perbuatan pihak tidak bertanggung jawab dengan pengatasnamaan organisasi AMAN ini," tegasnya.

Ruka menambahkan, masyarakat adat nusantara tetap bekerja keras melawan COVID-19 di seluruh penjuru nusantara. "Namun karangan bunga di atas adalah perbuatan tidak bertanggung jawab pihak yang mengatasnamakan AMAN. Demikian klarifikasi ini kami sampaikan untuk mencegah fitnah dan kesalahpahaman," katanya.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Meyjan TNI Dudung Abdurrahman mengklaim TNI dan Polri sudah melakukan sesuatu sesuai harapan masyarakat.

"Polisi dengan TNI sudah lakukan bersama-sama harapan dari masyarakat yang selama ini mungkin resah. Kami minta dukungan melaksanakan tugas dengan Kapolda di Jakarta untuk memberikan rasa aman pada masyarakat," ucap Meyjen TNI Dudung Abdurrahman, Senin, 23 November 2020.

Dari berbagai tulisannya, ratusan karangan bunga itu datang tidak hanya dari warga DKI Jakarta, namun dari berbagai daerah lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya