Rumah Habib Rizieq Dijaga LPI, Wiku: Musuh Kita Virus Bukan Orang

Markas FPI sambut kepulangan Habib Rizieq
Sumber :
  • VIVA / Willibodus (Jakarta)

VIVA – Rumah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih terus dijaga ketat oleh Laskar Pembela Islam (LPI).

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Sementara diketahui petugas juga hendak melakukan disinfektan di area tersebut. Juru bicara Satgas penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menegaskan yang diperangi oleh pihaknya adalah virus, bukan orang.

"Musuh kita bersama adalah virus, bukan orangnya," kata Wiku merespons penjagaan ketat di rumah Rizieq tersebut, Selasa 24 November 2020.

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

Wiku meminta semua bersatu untuk bersama-sama melawan virus COVID-19 ini. Terkait masalah ini, Wiku meminta puskemas di sekitar area tersebut ikut membantu melakukan sosialisasi.

"Kami mengharapkan pemerintah, termasuk puskesmas di daerah tersebut, dapat membangun komunikasi atau pendekatan terlebih dahulu sebelum melakukan upaya kesehatan, termasuk disinfektan," kata Wiku.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

Sementara itu, pengacara FPI, Azis Yanuar, menjelaskan penjagaan itu dilakukan oleh LPI setiap kali Habib Rizieq berada di rumah. Menurutnya hal tersebut sudah menjadi standar dan bukan sesuatu yang baru bagi FPI. 

"Ya, enggak apa-apa, kan rumah dijaga. Itu sudah menjadi standar bagi LPI yang menjaga rumah HRS. Mereka berjaga secara bergantian," kata Azis, ketika dihubungi VIVA

Sebelumnya, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Selasa 24 November 2020, pasien sembuh bertambah 2.927 orang. Dengan demikian total pasien sembuh nasional sebanyak 425.313 orang.

Adapun yang terkonfirmasi positif bertambah 4.192 orang. Sehingga, jumlah yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia sampai catatan hari ini menjadi 506.302 penderita.

Sementara itu, pasien yang dinyatakan meninggal akibat COVID-19 bertambah 109 orang. Dengan demikian, total pasien yang dinyatakan meninggal secara nasional menjadi 16.111 orang.

Sehari sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 mencatat total pasien sementara terkonfirmasi terpapar COVID-19 sebanyak 502.110 orang, 422.386 orang sembuh dan 16.002 orang. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya