Sebelum Dicokok KPK, Edhy Prabowo Pamer Foto Kegiatan di AS

Menteri KKP Edhy Prabowo (kanan berdiri) di AS
Sumber :
  • instagram @edhy.prabowo

VIVA – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster. Namun, sebelum dicokok KPK, Edhy ternyata sempat berkunjung ke Amerika Serikat (AS).

5 Negara Bagian dengan Cadangan Minyak Terbesar di AS

Dikutip dari akun Instagramnya, @edhy.prabowo, Rabu, 25 November 2020, Edhy mengunggah sejumlah foto kegiatan di AS. Ia juga menyertakan tulisan panjang dalam unggahan foto tersebut.

Salah satu rangkaiannya yaitu saat Edhy menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Oceanic Institute of Hawaii Pacific University. Edhy bilang kerja sama ini mencakup transfer teknologi dan pengetahuan terkait produksi induk udang unggul melalui pembangunan Broodstock Center Udang di Indonesia.

AS Minta Iran Biarkan Israel Lakukan Serangan Balik, Hanya Sebagai 'Simbolis' Agar Israel Tak Malu

"Bila kita mampu menghasilkan indukan udang vaname sendiri, target produksi udang nasional 1,5 juta ton per tahun pada 2024 Insya Allah terpenuhi. Tentunya dibarengi dengan langkah strategis lain seperti penyederhanaan izin operasional budidaya, kemudahan pinjaman modal, hingga perbaikan sarana dan prasana tambak yang saat ini sudah berjalan," tulis Edhy dikutip VIVA pada Rabu, 25 November 2020.

Baca Juga: KPK Tangkap Edhy Prabowo Diduga Kasus Ekspor Lobster

Akhiri Perang Dingin, Menhan AS dan China Lakukan Video Call Setelah Setahun

Photo :
  • instagram @edhy.prabowo

Dia pun meminta doanya agar kerja sama KKP dengan Oceanic Institute of Hawaii Pacific University bisa berjalan lancar. Manfaat kerja sama ini pun diharapkan bisa diimplementasikan.

"Mohon doanya semoga poin-poin kerjasama dengan lembaga riset ternama di Amerika Serikat ini dapat segera diimplementasikan. Sehingga budidaya udang berkelanjutan di Indonesia bisa berjalan mandiri. Semangat...," tambah Edhy.

Kemudian, ia juga sempat menemui WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal di AS. Dia menyampaikan mesti mencari nafkah di negara adidaya seperti AS, namun para WNI ini tetap nelayan.

"Meski mencari nafkah di Negeri Paman Sam, para ABK ini tetaplah nelayan Indonesia. Sehingga kami di KKP akan selalu berkomunikasi dengan pihak KJRI untuk mengetahui kabar teman-teman di sini," ujar Edhy.

Edhy Prabowo ditangkap tim KPK pada Rabu dini hari, 25 November 2020. Edhy diamankan karena diduga terkait kasus ekspor benih lobster.

Elite Gerindra itu diamankan bersama sejumlah orang yang diduga termasuk istrinya, Iis Roshita. Mereka kini dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya