Respons Istana soal Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Istana Merdeka
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian, menyatakan, hingga kini perwakilan Istana maupun pemerintah belum bisa berkomentar terlalu jauh merespons operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Prabowo Bakal Pajang Lukisan dari SBY di Istana Presiden yang Baru

Menurut Donny, Istana masih menunggu kabar dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Kita belum bisa komentar. Tunggu satu hari, setelah jelas status dari KPK seperti apa baru kita berkomentar," kata Donny ketika dikonfirmasi, Rabu 25 November 2020.

Rosan Roeslani Bocorkan Isi Pertemuannya dengan Pratikno di Istana

Baca jugaAda Kabar Baik bagi Pensiunan PNS yang Belum Terima Dana Taperum

Donny mengatakan, dari sepanjang yang diketahuinya, Edhy Prabowo masih menjalani pemeriksaan. Istana tetap menghormati proses yang tengah berjalan hingga benar-benar status menteri tersebut diumumkan.

Proyek Istana Wapres di IKN Bakal Dilelang Ulang, Jokowi Minta Desainnya Direvisi

"Kita di Istana belum bisa berkomentar. Arahan pimpinan. Tunggu perkembangan di KPK seperti apa," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi ternyata tak hanya mengamankan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Istri Edhy, Iis Roshita Dewei, juga ikut dibawa komisi antirasuah.

Edhy ditangkap diduga terkait kasus ekspor benih lobster. Penangkapan oleh tim antirasuah itu terjadi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Banten, pada Rabu, 25 November 2020, sepulangnya politikus Partai Gerindra itu dari Amerika Serikat.

Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

CEO Freeport Temui Jokowi di Istana, Bahas Smelter hingga Perpanjangan Izin Tambang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan petinggi perusahaan tambang, Freeport McMoran di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024