Jokowi soal Vaksinasi COVID-19: Akhir 2020 atau Januari 2021

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Presiden Joko Widodo menegaskan, meski pandemi virus corona belum berakhir, pemerintah akan segera melangkah untuk melakukan recovery (pemulihan) melalui upaya vaksinasi COVID-19. Presiden berharap vaksin COVID-19 tersedia di akhir November, atau setidaknya di awal Desember 2020.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

"Tetapi itu juga tidak langsung bisa disuntikkan atau dilakukan vaksinasi--tidak--masih harus menunggu langkah-langkah dan kaidah-kaidah saintifik, serta data-data sains yang diperlukan untuk mendapatkan emergency use authorisation dari BPOM," kata Jokowi secara virtual, Rabu 25 November 2020.

Jadi, katanya, walau vaksin COVID-19 nantinya sudah datang, pemerintah masih harus menunggu tahapan-tahapan yang harus dilakukan BPOM. "Dan kita harapkan, Insya Allah juga, kalau tidak di akhir 2020 atau di Januari 2021 vaksinasi bisa kita lakukan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

3 Faktor Pemicu Approval Rating Jokowi Masih Tinggi Versi Survei LSI

Pemerintah sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk distribusi vaksin COVID-19, di antaranya simulasi-simulasi dan penyediaan infrastruktur di beberapa tempat.

Jokowi mengakui, distribusi vaksin COVID-19 ke seluruh wilayah Indonesia, yang meliputi 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota, bukan perkara mudah dan memerlukan sarana dan prasarana yang tidak sedikit.

Hasto PDIP Jawab Tudingan Jadi Penghambat Pertemuan Jokowi-Megawati

Dalam proses distribusi vaksin nanti, sarana dan prasarana pendukung lainnya sesuai skema cold chain atau box pendingin bagi penyimpanan vaksin COVID-19 harus dipersiapkan secara matang.

Sebab, proses penyimpanan vaksin memerlukan suhu atau temperatur kedinginan tertentu, sehingga perjalanannya menuju 514 kabupaten/kota di 34 provinsi sangat memerlukan kehati-hatian.

"Setelah vaksinasi dilakukan, pemulihan kesehatan dan rasa aman masyarakat kita harapkan akan memicu kegiatan ekonomi masyarakat juga bisa bergerak, dan kita harapkan juga bisa menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya," ujar Presiden Jokowi. (ren)

Baca: Erick Thohir Buka-bukaan Alasan Tak Pilih Vaksin COVID-19 dari Pfizer

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya