4.760 Siswa di Surabaya Dites Swab Jelang Sekolah Tatap Muka

Ilustrasi uji coba pembelajaran tatap muka.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Sedikitnya 4.760 siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Surabaya, Jawa Timur, sudah menjalani tes usap atau swab test COVID-19 menjelang dibukanya pembelajaran tatap muka (PTM). Tes usap dilakukan di sekolah masing-masing oleh tenaga kesehatan kecamatan terdekat.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya, Febriadhitya Prajatara, mengatakan, siswa SMP yang menjalani tes usap itu berasal dari 17 sekolah negeri dan swasta. "Total SMP yang ikut menjadi 17 sekolah dan total siswa sebanyak 4.760," katanya kepada wartawan pada Rabu, 25 November 2020.

Ia menjelaskan, siswa yang mengikuti tes usap ialah mereka yang duduk di kelas IX. Mereka dianggap sudah paham dan mudah diajak kerja sama dalam hal penerapan protokol kesehatan ketika sekolah sudah dibuka. Adapun tes usap untuk siswa kelas VII dan VIII akan dilakukan kemudian setelah kegiatan PTM untuk siswa kelas IX berjalan baik.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Febri mengatakan, tes usap dilakukan terhadap siswa kelas IX SMP sebagai persiapan dibukanya PTM. "Jika nanti hasil swab-nya bagus dan kasus COVID-19 di Surabaya landai, pembelajaran tatap muka bisa diselenggarakan. Kapan diselenggarakan, kami belum tahu," ujarnya.

Berikut ini daftar SMP di Surabaya yang sudah menjalani tes usap COVID-19:

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

1. SMPN 1 Surabaya 398 siswa
2. SMPN 2 Surabaya 399 siswa
3. SMPN 3 Surabaya 321 siswa
4. SMPN 10 Surabaya 496 siswa
5. SMPN 12 Surabaya 440 siswa
6. SMPN 15 Surabaya 400 siswa
7. SMPN 19 Surabaya 485 siswa
8. SMPN 26 Surabaya 417 siswa
9. SMPN 28 Surabaya 440 siswa
10. SMPN 46 Surabaya 348 siswa
11. SMPN 62 Surabaya 113 siswa
12. SMP 17 Agustus 1945 Surabaya 59 siswa
13. SMP Al Hikmah 123 siswa
14. SMP GIKI 2 Surabaya 55 siswa
15. SMP Kristen YBPK 1 Surabaya 42 siswa
16. SMP Santa Maria Surabaya 132 siswa
17. SMP Santo Carolus Surabaya 92 siswa

Baca: Erick Thohir Buka-bukaan Alasan Tak Pilih Vaksin COVID-19 dari Pfizer

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024