Logo BBC

Kebijakan Ekspor Benih Lobster ala Edhy Prabowo, Bikin Negara Untung?

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Bayu juga mengaku nelayan tidak diuntungkan dari kebijakan baru itu. "Tidak signifikan di perekonomian nelayan. Menurut saya keuntungan hanya didapat eksportir, nelayan dan pengusaha lokal tidak berdampak."

Bayu menuturkan, harga satu ekor benur hanya ribuan rupiah di tingkat nelayan, padahal harganya melonjak tajam hingga ratusan ribu rupiah [per ekor] jika sudah diekspor.

"Ini karena tidak ada payung hukum hukum jelas di daerah -pergub dan perda-, akibatnya nelayan masih ilegal ambil benur yang dampaknya harga benih dipermainkan dan tidak mengalami kenaikan signifikan," katanya.

Senada dengan itu, nelayan dari Banten Yayan juga menyebut kebijakan ekspor benur tidak dirasakannya.

"Kalau sejahtera masih jauh api dari panggang. Kalau pihak lain seperti pengepul di Jakarta dan eksportir menguntungkan, tapi bukan nelayan. Kami tetap miskin," kata Yayan.

Mengamini penuturan itu, Koordinator Nasional Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia Moh Abdi Suhufan menilai eksploitasi penangkapan benur secara besar-besaran menyebabkan harga jatuh. Jumlah benur di pasar melimpah, sedangkan di alam berkurang pesat.

"Di pasar, pengepul dan negara tujuan harga jatuh. Di pasar Rp5.000 per ekor. Tidak memberikan dampak besar pada kesejahteran nelayan," katanya.