Gubernur Sumatera Utara Klaim Tak Bicara Politik dengan AHY

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di rumah dinas sang gubernur di Kota Medan, Senin malam, 23 November 2020.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Pertemuan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di rumah dinas sang gubernur di Kota Medan, Senin malam, 23 November 2020, menjadi sorotan publik.

Jangan Kaget dengan Spesifikasi Mobil Gagah AHY Seharga Rp1,1 Miliar

Pada hari itu, sebelum menemui Edy, AHY berkampanye untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan yang diusung Partai Demokrat, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi. Sebagian kalangan mencurigai pertemuan itu berhubungan dengan pilkada Medan.

Edy membantah tudingan bahwa pertemuannya dengan AHY membicarakan masalah politik praktis pilkada Medan. Pertemuan itu, katanya, sekadar silaturahmi antara yunior dengan senior TNI Angkatan Darat. Soalnya Edy merupakan pensiunan TNI dan pernah menjabat panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan AHY juga pernah menjadi prajurit Kostrad.

AHY Diskusi dan Konsultasi dengan SBY soal Situasi Politik setelah Putusan MK

"AHY itu anak buah saya, pada saat saya panglima Divisi, pada saat saya pangkostrad. Dia adalah murni [prajurit] Kostrad. Jadi AHY, dia datang kemari dengan mantan Danyon saya saat itu, bersama-sama dia berkunjung ke tempat saya," katanya di Medan, Rabu, 25 November 2020.

Edy mengklaim, dalam pertemuan itu mereka hanya berbicara mengenai masa bertugas bersama di Kostrad, dan tidak sedikit pun membicarakan masalah pilkada Medan. "Tidak ada berbicara tentang politik.”

Demokrat Sebut AHY Kader Terbaik, Sinyal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran?

Dia membuka pintu bagi siapa saja yang datang ke rumah dinasnya karena itu rumah bagi rakyat. Dia juga memastikan tetap netral alias tidak memihak kandidat mana pun di pilkada serentak 2020.

AHY, melalui akun pribadinya di Instagram, menyebutkan bahwa pertemuannya Edy tidak ada membahas atau membicarakan soal politik di Kota Medan. “… murni silaturahim di antara yunior dan seniornya, juga antara dua sahabat dalam berdemokrasi.”

“Sambil makan malam kami menikmati diskusi tentang berbagai isu hangat dewasa ini, juga mimpi-mimpi besar untuk negeri ini," tulis AHY.

Baca: Kode Keras AHY di Pilkada Medan: Jangan Sampai Aparat Terlibat Politik

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya