Kasus Naik ke Penyidikan, Polisi Buka Peluang Periksa Habib Rizieq
- Istimewa
VIVA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menaikkan status dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara Habib Rizieq Shihab dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Maka, Habib Rizieq potensi akan diperiksa oleh penyidik.
“Kalau memang benang merahnya ke sana, (Habib Rizieq) pasti akan dipanggil. Sabar,” kata Awi di Mabes Polri, Jumat 27 November 2020
Menurut dia, penyidik memang belum meminta klarifikasi terhadap Habib Rizieq maupun anak dan menantunya yang hadi pengantin, yaitu Syarifah Najwa Shihab dan Irfan Alaydrus. Tentu, penyidik menangani kasus ini sesuai ketentuan yang berlaku.
“Alasannya (belum dipanggil) adalah profesionalisme,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengundang 14 orang untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kegiatan pernikahan Syarifah Najwa Shihab putri dari Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan Jakarta Pusat pada Sabtu malam 14 November 2020. Empat belas orang itu terdiri dari Pemprov DKI Jakarta, panitia pernikahan, dan tamu yang hadir.
Sepuluh orang yang hadir di Polda Metro Jaya pada hari Selasa 17 November 2020, di antaranya, Gubernur DKI Anies Baswedan, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin, Kabiro Hukum DKI Jakarta, Camat Petamburan, Lurah Petamburan, Bhabinkamtibmas, RT, RW dan Kepala KUA Tanah Abang. Mereka datang memenuhi panggilan klarifikasi. (ren)
Baca juga: Polri Sebut Baliho Habib Rizieq Ditertibkan karena Melanggar Perda
Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Polri sudah mengajukan red notice ke Interpol guna memburu dua tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Jerman, yang hingga kini masih belum ke Tanah Air
