- VIVA / Muhammad AR (Bogor)
VIVA – Sejumlah warga dan karangan bunga mulai berdatangan ke lokasi dirawatnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Rumah Sakit Ummi Kota Bogor, Jumat, 27 November 2020.
"Rencana kita kebetulan mau jengguk ya sebagai warga Kota Bogor, kita memberikan support. Ya namun ya memang tidak bisa mungkin karena beliau butuh istirahat. Kita pahami kondisi habib ya. Kami sebagai warga Bogor mudah-mudahan habib tetap diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan yang pasti istiqomah memperjuangkan hak-hak masyarakat," kata Tedi Irawan, warga Bogor pengurus terminal Baranang Siang, saat ditemui di depan rumah sakit.
Selain ingin menjengguk, Tedi dan beberapa rekannya membawa karangan bunga. Ia menyampaikan, karangan buka tersebut dari warga Bogor sebagai bentuk kecintaan kepada Rizieq Shihab.
"Karangan bunga ini pure ya murni dari pencinta para habaib ya. Spontanitas. Mungkin teman-teman media bisa melihat dan membuktikan bahwa ini bukti kecintaan dari warga Bogor. Karangan bunga ini dari teman-teman Bogor ya berdatangan. Tahu habib di sini dari media ya. Kebetulan juga kita pernah ikut juga dari perjuangan 212 dan 411 di Jakarta," kata Tedi.
"Habib tetap istiqomah. Saya yakin bahwa habib pemimpin khususnya imam besar itu pilihan dari Allah. Karena mencari sosok figur seperti beliau itu sulit," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mendatangi rumah sakit Ummi lokasi dirawatnya dirawatnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Jumat tengah malam 27 November 2020. Ia memastikan kabar sejumlah massa di sekitar lokasi.
Bima didampingi Kasatpol PP kota Bogor, Agustiansyah. Ia masuk ke dalam rumah sakit menuju lantai atas. Di sekitar lokasi memang tidak ada kumpulan orang. Namun di samping rumah sakit, ada keramaian pengajian malam Jumat di sekitar Masjid An Nur Empang dan komplek makam Habib Abdullah bin Mukhsin Al Ahtas.
"Kita akan antisipasi untuk memastikan tidak ada kerumunan di wilayah ini. Ya kami juga meminta kepada para jamaah atau semua, karena habib juga meminta untuk tidak usah dijenguk ya karena fokus pada pemulihan, fokus pada istirahat begitu. Karena itu sebaiknya juga tidak menghadiri ke sini ya. Kita tidak ingin ada kerumunan di sini. Jadi diminta untuk mendoakan dari rumah gitu semuanya supaya selalu diberikan kesehatan dan sebaiknya tidak berkumpul di sini, tidak ada kerumunan di sini," kata Bima di lokasi.
Bima menyampaikan, untuk mencegah terjadinya kerumunan akan memonitor di sekitar lokasi. "Ya akan dimonitor oleh kami oleh Pol PP oleh Pak Dandim, Pak Kapolres kita monitor semua di sini," kata Bima.
