-
VIVA – Curah hujan yang tinggi mengakibatkan kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara terendam banjir di 13 Kelurahan dari 5 Kecamatan. Imbasnya, terjadi antrean panjang di Gerbang Tol (GT) Tebing Tinggi, bahkan hingga tengah malam.
PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) mengaku terus berkordinasi dengan pihak terkait lainnya dalam hal rekayasa lalu lintas. Pengalihan kendaraan yang menuju Tebing Tinggi sudah dimulai sejak pukul 17.00 WIB pada Sabtu, 28 November 2020.
Menurut Roberto P Tarigan, General Manager Teknik dan Operasi JMKT, Gerbang Tol Sei Rampah (Km 77) membuka 3 gardu exit dan akan ditambah 2 mobile reader jika 3 gardu exit tidak cukup untuk menampung arus lalu lintas pengalihan.
“Apabila kemacetan di arteri sudah mencapai exit Gerbang Tol Sei Rampah, maka lalu lintas kendaraan akan dialihkan ke Gerbang Tol Teluk Mengkudu (Km 69). Sampai dengan saat ini situasi lalu lintas di akses keluar Gerbang Tol Sei Rampah lancar,” jelas Roberto dikutip dari keterangan resmi Jasa Marga, Minggu dini hari, 29 November 2020.