PKS Bidik 15 Persen di Pemilu 2024, Syaikhu: Kami Bukan Asal Hitung

Presiden PKS Ahmad Syaikhu
Sumber :
  • Dok. PKS

VIVA –  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selesai menghelat musyawarah nasional atau munas ke V di Bandung, Jawa Barat. Salah satu hasil munas terkait target di Pemilu 2024 yang menargetkan minimal 15 persen suara. 

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Presiden PKS Ahmad Syaikhu optimis bisa mewujudkan target tersebut pada 2024 mendatang. Ia menjelaskan PKS tak asal hitung karena ada beberapa faktor yang jadi rujukan.

Salah satunya pencapaian suara PKS di Pemilu 2019 yang mematahkan prediksi sejumlah lembaga survei.

Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep

"Kami bukan asal hitung ya. Beberapa lembaga survei menyebutkan angka yang cukup besar. Sebelumnya kita dipatok hanya 3 persen, 2,5 persen paling pol 4 persen. Tapi, kalau kita lihat lembaga survei kemarin ada yang memberikan 6,8 persen," kata Syaikhu usai Munas V PKS di Bandung seperti disampaikan dalam keterangan resminya, Minggu, 29 November 2020.

Syaikhu mengatakan PKS sudah menggelar survei internal pada Agustus 2020. Dari hasil survei itu diketahui hasilnya 14,8 persen. Hal ini yang jadi acuan PKS percaya diri mematok target 15 persen.

Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB

"Itu lah makanya yang menjadi patokan untuk insha Allah ke depan bisa ditingkatkan lebih 15 persen," jelas Syaikhu.

Baca Juga: Panas, Politikus PKS ke Kapitra: Sumbu Anda Pendek

Pun, ia menjelaskan faktor lain terkait adanya salah satu survei terkait satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurutnya, dari survei itu diketahui ada 58,2 persen yang tak puas dengan kinerja setahun Jokowi-Maruf Amin.

Syaikhu berharap PKS bisa mengoptimalkan hal tersebut lantaran statusnya sebagai parpol oposisi. Ia menekankan parpol yang dipimpinnya akan memanaskan mesin partai untuk menarik suara masyarakat terutama dari milenial.

"Harapan ya seperti itu. Sehingga obsesi mudah-mudahan ke depan ceruk-ceruk ini bisa kita ambil. Termasuk di dalamnya adalah ceruk milenial," kata dia.

Logo Baru

Dalam kesempatan munas ini, PKS juga meluncurkan logo, mars dan hymne baru. Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, dengan logo baru tersebut sebagai semangat baru PKS dalam perjalanan berbangsa dan bernegara. 

Menurut Habib Aboe, sapaan akrabnya, logo baru tersebut sudah direncanakan sejak PKS dipimpin Sohibul Iman.

"Ini adalah semangat baru PKS, komitmen PKS dekat dan hangat dengan semua kalangan tanpa kecuali," ujar Habib Aboe. 

Dia menjelaskan makna logo PKS yang baru ini karena menggambarkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan dan kesatuan. Menurut dia, logo ini punya arah untuk partai agar memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat di bumi Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

"Bulan sabit melambangkan dimensi waktu, keserasian, keindahan, pencerahan, keluhuran Islam untuk menjaga keseimbangan, kesinambungan sejarah, kejayaan dan kelangsungan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Anggota Komisi III DPR tersebut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya