- Istimewa
VIVA – Angin kencang merusak puluhan rumah warga di Desa Batunampar Selatan, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, sekitar pukul 16.00 Wita, Minggu, 29 November 2020.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ibrahim Kurniawan, mengatakan sebanyak 44 rumah warga mengalami kerusakan akibat terjangan angin.
"Tidak ada korban jiwa. Sebanyak 44 rumah warga rusak ringan," katanya.
Angin juga membuat banyak pohon tumbang. Petugas gabungan telah dikerahkan untuk membersihkan pohon tumbang yang memutuskan akses jalan.
Ia mengatakan penyebab angin kencang akhir-akhir ini adalah fenomena La Nina seperti yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Fenomena ini sudah mulai terjadi di sejumlah daerah termasuk NTB.
"Potensi bencana hidrometrologi akibat fenomena La Nina masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, diharapkan kewaspadaan semua pihak dan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: 22 Daerah di Jatim Rawan Bencana, Khofifah: Waspada dan Siap Siaga
Sebelumnya, angin puting beliung juga menerbangkan atap rumah warga di Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Minggu, 29 November 2020. Sebanyak lima rumah warga mengalami rusak akibat diterjang puting beliung.
Ibrahim mengatakan puting beliung muncul pukul 14.30 Wita yang ditandai dengan munculnya awan Cumulonimbus.
"Lima rumah warga mengalami kerusakan sedang dihantam puting beliung," kata Ibrahim.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. BPBD NTB juga telah mengerahkan bantuan membersihkan sisa kerusakan akibat puting beliung.
