Instruksi Kapolda Jatim ke Kapolres Guna Putus Penyebaran COVID-19

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penyerahan DIPA dan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2021.

PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus

Rakor juga terkait upaya pengendalian COVID-19 pada pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 serta sosialisasi vaksin COVID-19 yang dilaksanakan di Grand City Mall Surabaya.

Selain kapolda Jatim, juga dihadiri gubernur Jawa Timur, pangdam V Brawijaya, serta jajaran Forkopimda Jatim, bupati/wali kota.

Bawaslu Ultimatum Jajaran Tak Main Mata Dalam Proses Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan bahwa seluruh kapolres jajaran Polda Jatim diminta untuk mengutamakan tindakan Protokol Kesehatan (Prokes).

“Hal ini kami juga menyadari bahwa ada korelasi antara operasi tindakan disiplin dengan tingkat kepatuhan dari masyarakat. Makin tinggi operasi disiplin, semakin tinggi pula tingkat kesadaran masyarakat untuk menaati protokol kesehatan,” kata Nico kepada wartawan, Senin, 30 November 2020.

Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Kepada seluruh kapolres, ia meminta untuk meningkatkan operasi disiplin bersama dengan TNI dan Satgas COVID-19. Tentunya hal ini juga sangat perlu dukungan dari pemerintah daerah.

Ada dua kegiatan yang dilakukan, operasi secara mobile dan stasioner. Pengawasan yang ketat bisa dilakukan oleh tim di titik-titik tempat keramaian agar diberitahukan kepada masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

"Semua harus sinergi antara TNI, Polri dan pemerintah untuk bersama-sama menjaga serta sosialisasi kepada masyarakat pentingnya menjaga protokol kesehatan. Selain itu kesadaran masyarakat juga harus tetap dijaga menaati prokes," ujar Nico.

Sementara itu, terkait dengan pengamanan pilkada serentak di Jatim, seluruh personel sudah siap untuk melakukan pengamanan. Mulai di Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di seluruh Jawa Timur.

Seluruh personel, kata Nico, juga harus siap melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas saat pilkada berlangsung.

"Kami sudah menyiagakan seluruh personel dalam melakukan pengamanan pilkada serentak di Jatim. Baik personel yang ada di Polda Jatim, maupun personel yang ada di setiap polres jajaran Polda Jatim. Dan anggota harus siap melakukan deteksi dini terhadap kerawanan kamtibmas saat pilkada berlangsung," tambah Nico.

Mantan kapolda Kalsel ini pun berpesan kepada seluruh jajaran kepolisian bahwa Polri wajib netral dalam pilkada serentak. Tetap laksanakan sinergitas TNI/Polri dan pemerintah, serta penyelenggara pilkada, KPU dan Bawaslu.

“Serta untuk beberapa hari ini sebelum 9 Desember 2020, meningkatkan patroli siber jelang pilkada. Serta lengkapi anggota Polri dengan APD saat pengamanan pilkada serentak pada 9 Desember 2020,” ujarnya.

Baca juga: Disoraki Jemaah Abuya Uci saat Haul, Ini Penjelasan Kombes Ade Ary

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya