Heboh Azan Hayya Alal Jihad, Kemenag Minta Jangan Terprovokasi

Gedung Kementerian Agama Republik Indonesia
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, meminta masyarakat tetap tenang menanggapi beredarnya kumandang azan dengan lafal hayya 'alal jihad. Pihaknya berpesan agar masyarakat tidak terprovokasi.

Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama

"Masyarakat (agar) tetap tenang dan tidak terprovokasi. Masyarakat jangan terprovokasi dengan azan yang mengajak berjihad," kata Kamaruddin Amin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 1 November 2020.

Ia menilai, bahwa tidak ada alasan apa pun azan diganti dengan sebuah ajakan untuk berjihad. "Tidak ada dasarnya azan diganti dengan ajakan berjihad. Jihad apa yang dimaksud? Ini berpotensi memprovokasi masyarakat," tegasnya.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

Maka, demi menjaga kondusivitas, Dirjen mengajak agar semua pihak terus menyampaikan ajakan kebaikan dengan cara yang sejuk dan menghindari anasir-anasir perpecahan bangsa.

"Mari berlomba mengamalkan agama yang teduh dan menyejukkan. Mari saling menghormati dan saling menghargai, menghindari narasi yang berpotensi memecah umat," katanya.

Viral Muazin di Dubai Ubah Lafal Azan saat Badai, Apa Hukumnya?

Sebagaimana diketahui, di media sosial ramai unggahan penggantian lafal hayya 'alas shalah di dalam azan dengan lafal hayya 'alal jihad. Unggahan tersebut bermula dari instruksi seseorang yang tak dikenal namanya melalui pesan suara.

Tak lama setelah beredarnya instruksi tersebut, unggahan azan dengan lafal hayya 'alal jihad bertebaran di media sosial melalui tayangan video. Dalam video yang beredar berisi juga keterangan daerah tempat seruan azan hayya alal jihad itu dikumandangkan.

Dalam sebuah video pendek di laman YouTube yang berjudul 'Merinding Azan di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Pimpinan Al Habib Bahar Bin Smith', Senin, 30 November 2020.

Terlihat jelas dalam video itu, satu orang yang mengumandangkan azan atau yang biasa disebut muazin melantunkan azan dan di belakangnya ada jemaah laki-laki yang sendang berdiri bersama-sama. Muazin itu menambahkan kalimat hayya alal jihad dan diikuti oleh jemaah yang ada di belakangnya. 

Berikut lafaz azan yang viral:

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)
Hayya alal jihad (2x)
Hayya 'alalfalaah. (2x)
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
Laa ilaaha illallaah (1x)

Artinya :
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah
Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
Marilah Berjihad
Marilah menuju kepada kejayaan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Tiada Tuhan selain Allah

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya