- VIVA/ Fajar Sodik.
VIVA - Pemerintah Kota Solo bakal menyiapkan tempat karantina baru bagi para pemudik yang tetap nekat pulang kampung ke Solo saat liburan akhir tahun nanti. Tempat karantina yang baru itu akan memanfaatkan bangunan benteng peninggalan Belanda yakni Benteng Vastenburg.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan, Pemkot Solo akan mendirikan rumah karantina baru untuk menampung para pemudik yang nekat mudik saat liburan akhir tahun nanti. Hanya saja, Pemkot Solo kini sudah tidak bisa memfungsikan tempat karantina yang dulu digunakan untuk menampung para pemudik saat menjelang Lebaran.
“Kita sudah tidak punya lagi tempat yang layak untuk melakukan ataupun mendirikan rumah karantina karena bangunan Graha Wisata dan Ndalem Joyokusuman digunakan untuk posko Brimob,” kata Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudy di Balai Kota Solo, Selasa, 1 Desember 2020.
Baca juga: Wali Kota Solo: Libur Panjang Akhir Tahun Akan Dikurangi
Menurut dia, Pemkot Solo sebenarnya memiliki satu bangunan yang dinilai cocok untuk tempat karantina, yakni Solo Techno Park. Namun, bangunan tersebut direncanakan disiapkan untuk menjadi rumah sakit darurat bagi penanganan pasien COVID-19 di Solo.
“Kalau Solo Techno Park sangat representatif untuk rumah sakit darurat,” katanya.
Oleh sebab itu, wali kota Solo itu meminta kepada semua warga yang akan mudik ke Solo untuk merayakan Natal dan tahun baru agar ditahan terlebih dahulu. Lantas, jika tetap nekat mudik ke Solo, para pemudik tersebut akan dikarantina di dalam Benteng Vasternburg.
“Namun kalau ingin ke Solo ya silakan, nanti akan kita siapkan rumah karantina itu di area Vastenburg dengan atap tenda yang dipinjam dari TNI dan Polri,” kata dia.
Dipilihnya Benteng Vastenburg menjadi lokasi karantina karena Rudy melihat bahwa area parkir di kawasan benteng tersebut sangat luas. Selain itu, di sekeliling benteng berdiri tembok yang cukup tinggi sehingga sulit melarikan diri.
“Percuma mau mudik ke Solo karena akan dikarantina di dalam tenda dan tempatnya di area dalam Benteng Vastenburg. Nanti pemudik akan dikarantina selama 14 hari di benteng,” ujarnya.
