Massa Berserban Geruduk Rumah Mahfud MD di Madura

Massa sempat datangi rumah orangtua Mahfud MD di Madura
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Rumah ibu kandung Menko Polhukam Mahfud MD di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dikabarkan didatangi massa pada Selasa, 1 Desember 2020. Video kejadian itu tersebar di media sosial dan viral. Kepolisian menyebutkan bahwa massa hanya berhenti sebentar di rumah Mahfud dan sudah bubar. 

Viral! Bocah 4 Tahun di Madura Tunangan, Ternyata Ini Alasannya

Video massa menggeruduk rumah Mahfud itu tersebar dengan cepat di grup-grup WhatsApp. Akun Instagram @catul22 juga turut mengunggah. Dalam video terlihat, massa yang menaiki beberapa truk berhenti di jalan. Sebagian di antaranya turun lalu berjalan. Lalu lintas terlihat tersendat.

Massa rata-rata memakai peci dan serban di kepala. Terdengar, mereka juga berteriak memanggil nama Mahfud. Mereka sebagian mengabaikan protokol kesehatan COVID-19, yakni tidak menjaga jarak.

RSUD Smart Pamekasan Larang Nakes Cuti Antisipasi Lonjakan Pasien Pasca Libur Lebaran

Berkali-kali, massa yang berkerumun di rumah Mahfud itu bersorak dan teriak. 

“Rumah Mahfud MD di Madura, Pamekasan digerebek massa,” kata seorang pria yang ada dalam video dikutip pada Selasa, 1 Desember 2020.

Mobil Pikap Sarat Muatan Terguling di Pamekasan, Belasan Orang Terkapar di Jalan

Dalam video lain, massa yang berjumlah sekira ratusan orang berkumpul di depan sebuah rumah. Mereka berteriak-teriak. Terdengar suara dari perekam yang menyebutkan massa mengepung rumah Mahfud. "Rumahnya Mahfud dikepung massa," kata suara si perekam. 

Kepala Kepolisian Resor Pamekasan Ajun Komisaris Besar Polisi Apip Ginanjar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa siang, 1 Desember 2020. Awalnya, kata dia, massa yang berjumlah sekira 200-an orang berdemo di Monumen Arek Lancar menyikapi kasus Habib Rizieq Shihab. Sekira sepuluh peserta demo juga beraudiensi di Markas Polres Pamekasan. 

Massa kemudian membubarkan diri. Saat pulang dan melewati depan rumah Mahfud MD, sebagian massa berhenti lalu mendatangi rumah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu. Apip mengatakan, saat itu rumah Mahfud memang tengah kosong tidak ada orang. "Cuma sekadar (berhenti) sambil lewat," ujarnya soal massa saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon genggam. 

Baca juga: Jelang Pilkada Serentak 9 Desember, Mahfud Imbau Jaga Kondusifitas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya